Peristiwa

Tragedi Ledakan Petasan di Proppo, Remaja Pamekasan Meninggal Dunia

26
×

Tragedi Ledakan Petasan di Proppo, Remaja Pamekasan Meninggal Dunia

Sebarkan artikel ini
Oplus_131072

Pamekasan//suaraglobal.co.id – Perayaan Idul Fitri di Desa Pangorayan, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, berubah menjadi tragedi setelah seorang remaja asal Desa Badung, Kecamatan Palengaan, meninggal dunia akibat ledakan petasan besar pada Senin malam (31/3/2024).

Korban yang sedang menonton pesta petasan tiba-tiba terkena ledakan dahsyat. Ia sempat dilarikan ke RSUD Smart untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, sekitar pukul 01.15 WIB, nyawanya tidak tertolong.

Pesta mercon di Desa Pangorayan telah menjadi tradisi setiap Idul Fitri selama puluhan tahun. Kegiatan ini dimulai sejak sore hingga pukul 21.00 WIB, dengan warga setempat menghabiskan dana besar untuk membeli bahan peledak. Ribuan orang dari dalam dan luar Kabupaten Pamekasan turut menyaksikan acara ini.

Sayangnya, tradisi yang sudah berlangsung lama ini menimbulkan korban jiwa. Aparat kepolisian yang sudah bersiaga sejak siang di sekitar lokasi tidak mengambil tindakan pencegahan meskipun petasan berdaya ledak tinggi dinyalakan.

Kapolres Pamekasan, AKBP Hendra Eko Triyulianto, mengungkapkan bahwa pihaknya sebelumnya telah menerima laporan bahwa yang digunakan hanya kembang api biasa. Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan penggunaan petasan besar yang menyerupai ledakan bom.

Seorang saksi mata, RF, menyebutkan bahwa pesta petasan biasanya dimulai sejak siang, tetapi kali ini tertunda karena hujan.

Tragedi ini kembali menyoroti bahaya petasan berdaya ledak tinggi yang sebenarnya dilarang sesuai undang-undang darurat. Diharapkan ada tindakan tegas dari pihak berwenang agar insiden serupa tidak terjadi di masa mendatang.(Endang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *