Mojokerto//suaraglobal.co.id Kamis siang, sekitar pukul 11.15 wib bencana tanah longsor menerjang jalur alternatif Pacet, Mojokerto.
Akibat longsor kemarin Jalur alternatif menuju Cangar ke Batu Malang, tertutup total akibat longsor.
Akibat longsor di jalur Pacet-Cangar Batu-Malang dikabarkan tiga orang ditemukan meninggal dunia masih dilakukan pencarian korban lain dan dua kendaraan roda empat terperosok ke jurang.
Informasi ini disampaikan langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Mojokerto Yo’i Afrida.
Diduga, longsor disebabkan oleh intensitas hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir yang mengakibatkan tanah menjadi jenuh air dan labil.
Saat kejadian, dilaporkan cuaca di lokasi sedang hujan deras disertai angin kencang.
Akibat longsor, jalur alternatif Pacet-Cangar mengalami penutupan total, menyebabkan kemacetan panjang dan menghambat aktivitas perekonomian di wilayah tersebut.
Saat ini, alat berat dari DPUPR Kabupaten Mojokerto dan Kota Batu tengah menuju TKP untuk membantu proses evakuasi.
Pengendara dialihkan ke jalur utama Mojokerto juga Batu-Malang. Alternatif jalur yang bisa digunakan adalah melalui Ngoro-Watu Kosek-Gempol-Singosari-Rampal atau jalur tol Surabaya-Malang.
TKP tanah longsor berada di Watu Tumpang, Cangar, Batu-Malang, tepat di perbatasan dengan Pacet Mojokerto.
Doa dan dukungan kita curahkan untuk para korban dan keluarga yang ditinggalkan.
Semoga proses pencarian korban lainnya dapat berjalan lancar dan segera menemukan titik terang.
Kita juga berharap agar kejadian ini agar kita semua untuk selalu waspada terhadap potensi bencana alam, terutama di musim hujan seperti saat ini. (herlina)
