Budaya

Bupati Bersama Wakil Bupati Lamongan Hadiri Kenduri Kupat 2025 di Wahana Wisata Bahari Lamongan

36
×

Bupati Bersama Wakil Bupati Lamongan Hadiri Kenduri Kupat 2025 di Wahana Wisata Bahari Lamongan

Sebarkan artikel ini
Oplus_131072

Lamongan//suaraglobal.co.id, 06/04/2025 – Kenduri ketupat merupakan tradisi masyarakat Lamongan utamanya di WBL (Wisata Bahari Lamongan) sejak masih bernama Tanjung Kodok Paciran Lamongan.

Hingga saat ini tradisi kenduri ketupat (Kupatan/red) masih dipertahankan bahkan menjadi agenda tahunan di wahana pinggir pantai yang ada di Lamongan itu.

Bupati Lamongan DR. H. Yuhronur Efendi, M.B.A., M.EK. beserta istri, Wakil Bupati Lamongan Dirham Akbar Aksara, S.T., B.Eng., M.Sc. beserta istri hadir dalam memeriahkan kenduri ketupat setelah hari raya Idul Fitri 06/04/2025

Hadir pula Wakapolres Lamongan KOMPOL I MADE PRAWIRA WIBAWA, S. ST., S.I.K., M.I.K. Dandim 0812/Lamongan Letkol Arm Ketut Wira Purbawan, S.IP., M.Han., Prof. Dr. K.H. Abdul Ghofur selaku pengasuh Ponpes Sunan Drajat, dan K.H. Dawam Soleh dari Ponpes Al Islah Paciran.

Hadir pula Sekda Lamongan Drs. M. Nalikan, MM, para pejabat utama Polres Lamongan, kepala OPD, direktur WBL, tokoh agama dan masyarakat Kecamatan Paciran, Forkopimcam, serta para kepala desa se-Kecamatan Paciran.

Suasana penuh kebersamaan dan kearifan lokal terasa kental dalam perayaan Kenduri Kupat yang digelar pada Minggu pagi (6/4) di kawasan Menara Rukyat Wisata Bahari Lamongan (WBL), Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan.

Kegiatan diawali dengan pembukaan dan dilanjutkan dengan sambutan dari K.H. Dawam Soleh yang mengingatkan pentingnya melestarikan budaya kupatan sebagai warisan dari para Wali Songo.

“Kupatan adalah tradisi yang mengandung nilai religius dan sosial, dan kita sebagai generasi penerus harus terus menjaga dan melestarikannya. Semoga amal ibadah kita selama Ramadhan diterima oleh Allah SWT,” ujar beliau.

Bupati Lamongan, dalam sambutannya, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kembali kegiatan kupatan tahun ini.

“Alhamdulillah, kita bisa kembali hadir di acara besar kupatan tahun 2025. Tradisi ini telah berlangsung sejak lama dan harus kita jaga bersama, sebagai sarana introspeksi serta peningkatan iman dan takwa.
Semoga ibadah kita selama bulan suci Ramadhan mendapat ridho Allah SWT,” ucapnya.

Acara dilanjutkan dengan pembacaan doa bersama, pemotongan tumpeng kupat oleh Bupati Lamongan, dan diakhiri dengan ramah tamah antar tamu undangan.

Dengan kehadiran para tokoh masyarakat, pejabat daerah, dan unsur Forkopimda, Kenduri Kupat 2025 ini menjadi momen penguatan nilai-nilai kebudayaan dan spiritualitas yang mempererat harmoni sosial di tengah masyarakat Lamongan.

Ribuan ketupat yang disajikan di WBL ludes disantap masyarakat yang turut hadir. Kenduri ketupat itu juga merupakan tradisi yang dinanti oleh masyarakat Lamongan untuk menikmati suasana pasca lebaran bersama keluarga.

Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *