Budaya

Titik Puspa Sang Legendaris Tutup Usia

49
×

Titik Puspa Sang Legendaris Tutup Usia

Sebarkan artikel ini

Jakarta//suaraglonal.co.id
Jagat hiburan Indonesia berduka lantaran artis legendaris yang sudah menggondol banyak penghargaan, serta artis multi talenta dipanggil Yang Maha Kuasa.

Titiek Puspa, penyanyi legendaris Indonesia, meninggal dunia pada Kamis, 10 April 2025, pukul 16.25 WIB di Rumah Sakit Medistra, Jakarta, pada usia 87 tahun.

Sebelumnya, pada 26 Maret 2025, Titik Puspa mengalami pingsan saat proses syuting program televisi dan segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Titiek Puspa dikonfirmasi meninggal setelah sebelumnya pihak keluarga dan Inul Daratista membantah informasi yang beredar bahwa penyanyi senior tersebut meninggal.

Konfirmasi Titiek Puspa meninggal juga datang tak lama setelah pihak keluarga mengadakan konferensi pers terkait kondisi dari musisi senior tersebut.

Titik Puspa yang nama aslinya Sudarwati kelahiran 1 Nopember 1937 di Tanjung Kalimantan Selatan merupakan artis lintas jaman. Bukan hanya mahir dalam dunia tarik suara diberbagai gender musik, akan tetapi tak jarang film layar lebar yang dihiasi dengan wajah cantiknya.

Putri dari pasangan Tugeno Puspowidjojo dan Siti Mariam, dan memiliki lima saudara kandung: Sri Sumaryati, Sumarmadi, Sumartati, Sumardjito, dan Sri Sumarni dikenal sebagai seniwati dengan 4 profesi, yakni di bidang seni musik sebagai penyanyi pop dan pencipta lagu pop sedangkan di bidang seni peran, sebagai bintang film dan sutradara operet Papiko.

Titiek yang punya cita-cita berbeda ketika kecil. Ia sempat bermimpi bisa menjadi seorang guru taman kanak-kanak itu memulai kariernya dengan tidak mudah, anak keempat dari 12 bersaudara itu telah menggeluti semua jenis seni pertunjukan, mulai dari menyanyi hingga teater.

Perempuan yang akrab disapa Eyang Titiek itu pun dikenal luas hingga menjadi ikon industri hiburan Indonesia.

Titik Puspa saat menyanyikan lagu Jali-jali

Tentunya, perjalanan karier Titiek Puspa patut untuk dikenang masyarakat Indonesia. Selamat jalan sang Maestro karyamu senantiasa hidup sepanjang masa dan menjadi inspirasi dunia seni Indonesia.

Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *