Lamongan//suaraglobal,co,id. Berawal kisah yang penuh haru dan menjadi inpirasi dari warga Lamongan, seorang Akiyat binti Ngat, seorang calon jamaah Haji(CJH), yang hampir menginjak satu abad usianya 99 tahun 9 bulan bisa menjadi contoh dan kebanggaan orang Lamongan, 24//04//2025.
Biarpun usianya yang sudah tidak muda lagi namun semangat dan rasa sukurnya Akiyat bisa menunaikan rukun islam yang ke lima yaitu Haji ke Tanah Suci Mekah dan patut menjadi contoh.
wanita kelahiran 9 Desember 1925, yang berasal dari Desa Kemlagi Gede Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan ini, membuktikan bahwa impian dan cita-cita itu pasti tercapai tanpa memandang usia.
Walaupun aktifitasnya sudah tidak setangkas dulu lagi namu fisik dan tekat Akiyat yang besar untuk menjalankan ibadah Haji, memang sungguh luar biasa dan patut di jadikan tauladan bagi semua orang.
Akiyat mendaftarkan diri sebagai calon jamaah Haji tahun 2020, dalam bimbingan(KBIHU)kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh,Matilil Anwar, dalam penantian yang panjang dan akhirnya bisa terlaksana berangkat ke tanah suci.
Beliau termasuk rombongan/ kloter yang ke 79,(CKH) lansia dari Lamongan yang akan berangkat ke Mekah Al Mukaromah.
“Kisah Akiyat ini bisa menjadi contoh bagi yang masih muda-muda bahwa apa yang kita cita-citakan pasti terwujud” menurut sang cucu Tutus tak dapat menyembunyikan rasa sukurnya yang mendalam dengan keberangkatan sang nenek.
“Kluarga besar Akiyat kini hanya bisa memanjatkan doa yang terbaik untuk keberangkatan ibadah haji nenek tercinta harapan besar dalam setiap doa kami agar Akiyat senantiasa diberikan kesehatan selama di tanah suci hingga kembali pulang dan menyandang predikat haji yang mabrur, amin amin ya rabbal alamin” pungkasnya.
Cak Kandar