Lamongan//suaraglibal.co.id, 04/05/2025 – Tim SAR gabungan dari Satpolairud Polres Lamongan, tim SAR kapal BKO Ditpolairud Polda Jatim melakukan pencarian dihari kedua korban nelayan bernama Hendi, dan berhasil ditemukan pada Sabtu sore, (03/05) pukul 17.30 wib.
Korban asal Dusun Dengok, Desa Kandangsemangkon, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan hilang saat melaut.
Korban hilang saat hendak pulang usai mencari ikan di laut di perairan Nusantara Brondong Kabupaten Lamongan.
Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda M. Hamzaid, S.Pd menjelaskan korban berhasil ditemukan di tepi pantai jompong kelurahan Brondong Kecamatan Brondong.
” Alhamdulillah korban berhasil ditemukan dan benar diketahui adalah atas nama Hendi Santoso.” jelasnya.
Anggota Sat Polairud Res Lamongan mendapatkan informasi dari Sdr WARAS (penjaga dok jompong ) umur 56 alamat Jompong Rt 01 Rw 06 Kel Brondong Kec. Brondong Kab. Lamongan bahwa ada jenazah posisi tengkurab di tepi pantai Dok Jompong.
Selanjutnya Team SAR Sat Polairud Quick Respon mendatanggi Mayat tersebut bersama ABK Kapal Polisi X – 1011 BKO Ditpolairud Polda Jatim untuk melaksanakan evakuasi korban.
“Korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dan posisi tengkurab di atas batu.” lanjutnya.
Korban dievakuasi lalu diserahkan kepada keluarga, ” Kami segenap petugas turut berduka cita yang sedalam dalamnya semoga korban diterima di sisiNYA dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran serta ketabahan.” tambahnya.
Seperti diketahui Perahu nelayan berangkat melaut dari Pelabuhan PPN Brondong pada Senin 28 April 2025 sekitar pukul 22.00 WIB dengan tujuan mencari ikan di perairan Lamongan,” jelasnya.
Setelah itu, empat hari berselang atau pada Kamis 1 Mei 2025 sekitar pukul 22.00 wib Yunus Mustofa menghubungi Munir pemilik perahu nelayan melalui telepon seluler. Ia menyampaikan bahwa Hendi ABK terjatuh ke laut di perairan Brondong.
Korban terjatuh berada di sekitar 100 meter dari bibir pantai Pelabuhan PPN Brondong, saat mereka dalam perjalanan kembali pulang dari mencari ikan.
Keesokan paginya pada Jumat, (02/05) sekitar pukul 10.00 wib pemilik perahu melaporkan peristiwa tersebut ke petugas Satuan Kepolisian Perairan dan Udara (Satpolairud) Polres Lamongan.
ISP
