Banyuwangi//suaraglobal.co.id – Tim SAR Gabungan yang terdiri dari TNI AL, Polairud, BPBD, Basarnas, Nelayan, dan SAR binaan mengevakuasi seorang laki-laki yang mengambang diperairan Blimbingsari, Kecamatan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi. Senin, (5/5/2025) siang.
Sebelumnya, seorang nelayan melaporkan kepada petugas pada hari Senin, 5/5/2025 sekira pukul 13.30 WIB tentang penemuan laki-laki yang mengambang disekitar perairan Blimbingsari.
Mendapatkan laporan tersebut, petugas gabungan mendatangi lokasi penemuan laki-laki yang mengambang dengan menggunakan satu unit kapal milik TNI Angkatan Laut. Saat dievakuasi kondisi laki-laki tersebut dalam keadaan meninggal dunia dan jenazah dibawa ke dermaga pelabuhan Marina Boom untuk dikirim ke RSUD Blambangan,” ucap Kapos Satpolairud unit Kota Aipda Haerul Umam.
Setelah melakukan pemeriksaan lebih dalam dan berkoordinasi dengan instansi terkait, kematian korban diakibatkan karena terjatuh dan tenggelam pada saat mencari ikan.
Personel Gakkum Aiptu Erman Wahyudi, S.H. mengatakan dari keterangan saksi dan kordinasi yang didapat dan temuan yang ada dilapangan, korban bernama Sahri, (65) asal Pengambengan, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali.
Guna memastikan identitas tersebut, Aipda Aditya WP, S.H. yang juga tergabung dalam personel Satpolairud Polresta Banyuwangi mengirimkan foto dan ciri-ciri korban kepada personel Satpolairud Polres Jembrana untuk dilakukan verifikasi kepada pihak keluarga korban.
Setelah dilakukan verifikasi oleh keluarga korban, keluarga korban mengenali bahwa korban tersebut benar Sahri yang hilang pada saat melakukan aktivitas memancing bersama temannya pada hari Jum’at, 2/5/2025 disekitar perairan Senggrong Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur,” terang Aipda Aditya dari keterangan saksi.
Atas kejadian ini, pihak keluarga korban mengikhlaskan kematian korban sebagai musibah dan mengucapkan terimakasih kepada petugas Gabungan yang telah membantu dalam pencarian hingga korban bisa diketemukan.
Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh petugas dan dilakukan pembersihan terhadap jenazah, jenazah Sahri dibawah oleh pihak keluarga kebali untuk dilakukan penguburan secara adat.
Saat dikonfirmasi melalui telepon Kasat Polairud Polresta Banyuwangi Kompol Muchammad Wahyudi, A.Md, S.H. menyampaikan pesan kepada masyarakat pesisir khususnya mereka yang berprofesi sebagai nelayan untuk selalu mengenakan alat keselamatan pelayaran seperti lifejacket pada saat mencari ikan.
“Penggunaan alat keselamatan utamanya lifejacket sangat penting dilakukan, dari penggunaan lifejacket dapat mencegah terjadinya tenggelam pada saat terjatuh maupun saat kapal terbalik akibat cuaca extrem,” jelasnya.
Guna menjaga situasi harkamtibmas tetap aman dan kondusif. Kompol Muchammad Wahyudi mengingatkan kepada masyarakat untuk berperan aktif dan segera laporkan kepada pihak keamanan atau menghubungi Call Center 110 jika ada hal mencurigakan atau tindak kejahatan. Kami siap merespons dan memastikan keamanan masyarakat tetap terjaga.(Bunarwi)