Banyuwangi//suaraglobal.co.id – Dalam rangka mengantisipasi pelanggaran hukum dan gangguan kamtibmas, Polresta Banyuwangi melalui Satpolairud Polresta Banyuwangi jajaran Polda Jawa Timur melaksanakan sosialisasi dan binmas kepada masyarakat pesisir dan kelompok nelayan Kampe. Selasa, (6/5/2025).
Kegiatan sosialisasi dan binmas perairan yang dilaksanakan dalam rangka mencegah dan mengantisipasi terjadinya ilegal fishing serta Destructive Fishing di wilayah perairan Banyuwangi dan sekitarnya.
Kasubnit Binmasair Aiptu I Gede Eka D menjelaskan sosialisasi bahaya Destructive Fishing dan binmas yang dilaksanakan bersama Aipda Aditya WP, S.H. dan Briptu Bintang Wiratama berada disekitar pesisir pantai Kampe.
Dalam kegiatan ini, Satpolairud Polresta Banyuwangi memberikan sosialisasi dan imbauan kepada nelayan tradisional dan masyarakat pesisir untuk selalu mengutamakan keselamatan dan menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan.
Mengingatkan kepada kelompok nelayan untuk tidak menggunakan bahan peledak, potasium cyanide, strum dan jaring trawl serta jaring pukat harimau.
Apabila dikemudian hari diketemukan penggunaan bahan tersebut, pihak Polairud bersama instansi terkait akan menindak tegas pelaku sesuai dengan aturan yang berlaku,” ucap Aiptu Gede.
Menangkap ikan dengan destructive fishing, jaring trawl dan bahan peledak itu sangat berbahaya. Sebab dampaknya merusak ekosistem laut, terumbu karang dan habitat ikan serta keberlangsungan kembang biak ikan di wilayah perairan.
Selain penggunaan alat tangkap yang baik dan ramah lingkungan, kami sampaikan juga terkait penggunaan alat keselamatan melaut khususnya pengguna lifejacket, ketersediaan ringbouy dan ketersediaan alat pemadam kebakaran ringan,” tambahnya.
Saat dikonfirmasi melalui telepon Kasat Polairud Polresta Banyuwangi Kompol Muchammad Wahyudi, A.Md, S.H. menyampaikan pesan kepada masyarakat pesisir khususnya mereka yang berprofesi sebagai nelayan untuk selalu mengenakan alat keselamatan pelayaran seperti lifejacket pada saat mencari ikan.
“Penggunaan alat keselamatan utamanya lifejacket sangat penting dilakukan, dari penggunaan lifejacket dapat mencegah terjadinya tenggelam pada saat terjatuh maupun saat kapal terbalik akibat cuaca extrem,” jelasnya.
Harapannya melalui kegiatan ini, kelompok nelayan dan masyarakat pesisir dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan terutama kelestarian ekosistem laut untuk mendukung keberlanjutan sumber daya perikanan.
Segera laporkan kepada pihak keamanan atau menghubungi Call Center 110 jika ada hal mencurigakan atau tindak kejahatan. Kami siap merespons dan memastikan keamanan masyarakat tetap terjaga. (Bunarwi)