Semarang // suaraglobal.co.id
Unit V Resmob Polrestabes Semarang berhasil menangkap empat orang yang diduga melakukan penyerangan bersama-sama di Jalan Gendingan, sebelah Queen City, yang terjadi pada Jumat (8/5/2025), sekitar pukul 22.00 WIB. Penganiayaan tersebut mengakibatkan satu orang korban atas nama Jamal (31), warga Kel. Sambiroto, Kec. Tembalang, mengalami luka serius, berupa luka robek parah di kaki kanan dan kiri, serta perut.
Setelah korban melakukan laporan Polrestabes Semarang, polisi bertindak cepat untuk menemukan dan menangkap keempat tersangka di kediaman masing-masing kemarin. Para tersangka tersebut telah diidentifikasi sebagai BS (27), warga Perbalan; FYT (24), warga Dadapsari; DK (21), warga Tanjungmas; dan MAY (24), warga Bululor.
Dalam penangkapan tersebut, aparat menyita barang bukti penting yang menghubungkan para tersangka dengan tindak pidana tersebut, yaitu tiga “corbet”, Culurit atau sabit panjang, masing-masing berukuran panjang min 45 cm. Benda-benda tersebut diduga digunakan sebagai senjata dalam penyerangan tersebut.
“Berkat kerja keras Unit Resmob, kami berhasil mengidentifikasi dan menangkap mereka,” kata Kompol Agung Setiyo Budi, Humas Polrestabes Semarang, dalam keterangan. “Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat, dan pelaku tindak pidana kekerasan akan mempertanggungjawabkan perbuatannya.”
Keempat tersangka saat ini ditahan di Polrestabes Semarang untuk menjalani pemeriksaan intensif.Mereka akan menghadapi tuntutan terkait penyerangan berat, yang berpotensi dijatuhi hukuman penjara yang lama.
Motif di balik penyerangan tersebut masih dalam penyelidikan. Polisi menghimbau siapa pun yang memiliki informasi tambahan terkait insiden tersebut untuk melapor dan menghubungi Polrestabes Semarang. Penangkapan orang-orang ini merupakan langkah maju yang signifikan dalam upaya mencari keadilan bagi korban, Jamal, dan menjadi peringatan bagi mereka yang akan melakukan kejahatan kekerasan di Semarang.
Publisher Kusriyanto