Ekonomi

Gegara Terendam Banjir Cabai di Tuban Tidak Laku Dijual Terpaksa Hasil Panen Dibuang

33
×

Gegara Terendam Banjir Cabai di Tuban Tidak Laku Dijual Terpaksa Hasil Panen Dibuang

Sebarkan artikel ini

Tuban//suaraglobL.co.id

Petani cabai di Desa Kanorejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, sungguh menjerit dan menusuk hati dengan terpaksa membuang hasil panen dari jerih payah mereka hilang karena tidak laku di pasaran 20/05/2025.

Sejak Sabtu (17/5), banjir merendam lahan pertanian di desa tersebut. Untuk menyelamatkan tanaman, petani memanen cabai lebih awal meski belum waktunya. Harapannya, cabai yang dipanen muda itu bisa sedikit menekan kerugian akibat biaya tanam yang sudah dikeluarkan.

Salah satu petani cabai, Yasman (63), mengaku telah membuang sekitar tujuh kwintal cabai ke sungai sudah dua hari ini
“Sekitar 7 kuintal cabai yang saya buang ke sungai” ujarnya.

Ia mengungkapkan, keputusan membuang cabai diambil karena kecewa dan bingung harus berbuat apa. Cabai muda hasil panen ternyata tak diminati pasar.

“Kemarin sama tengkulak disuruh memanen, setelah dipanen ternyata tak laku, bahkan dijual harga Rp 4.000 per kilogramnya saja tidak ada pembeli,” imbuhnya.

Yasman menjelaskan, tanaman cabai miliknya sebenarnya baru berusia 66 hari dan idealnya siap panen dalam dua pekan ke depan.

“Ini sudah usia 66 hari, panen paling sekitar 2 mingguan lagi,” bebernya.

Kerugian yang dialami diperkirakan mencapai lebih dari Rp 40 juta, mencakup biaya tanam dan perawatan selama 66 hari. Pada musim tanam pertama (MT.1) ini, Yasman menanam sekitar 7.000 batang cabai jenis Cabai Merah Besar (CMB).

Ia berharap, Pemerintah Daerah memberikan perhatian serius terhadap kondisi banjir yang kerap terjadi setiap tahun dan menyebabkan gagal panen.

“Semoga ada ganti rugi atau perhatian dari pemerintah,” pungkasnya.

Sebagai informasi, saat ini banjir di Desa Kanorejo sudah mulai surut. Sementara itu, berdasarkan data dari laman resmi Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) Jawa Timur, harga rata-rata Cabai Merah Besar di provinsi ini mencapai Rp27.852 per kilogram. Bahkan, harga tertinggi tercatat di Kabupaten Tuban, yakni Rp 40.000 per kilogram.

(cak kandar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *