Tarutung//suaraglobal.co.id
Sekolah Menengah Atas Swasta 20 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Siborongborong, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara, benar sangat berkualitas sejak berdiri 21 Mei 1999 sampai dengan sekarang (20/6/2025) atau sekitar 26 tahun berkiprah.
Setiap tahun, mulai berdiri Sekolah Menengah Atas PGRI Siborongborong, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara, rata rata murid yang masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) minimal ada sekitar 50 orang, ucap kepala sekolah Drs Alpa Simanjuntak M.Pd.
Kronologi singkat oleh Drs Alpa Simanjuntak M.Pd berdirinya SMA PGRI Siborongborong mulianya diprakarsai oleh beberapa orang guru yang memiliki latar belakang Strata satu (S1) yang sangat berpengalaman di bidang pendidikan sebagai guru yang profesional.
Adapun motivasi didirikan SMA PGRI Siborongborong ini awalnya pada saat dimana Drs Alpa Simanjuntak M.Pd menjabat sebagai Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri I Siborongborong Kecamatan Siborongborong Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara, dimana penerimaan murid baru tahun ajaran pertama banyak siswa yang tidak tertampung sehingga diusulkan ke Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara untuk membuka sekolah tersebut. Pada tanggal 21 Mei 1999 terbit surat izin operasi dan pada saat itu juga resmi menjadi Sekolah Menengah Atas Swasta 20 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), dan sampai saat ini masih aktif.
“Pada tahun 2019 Drs Alpa Simanjuntak M.Pd memimpin Sekolah Menengah Atas Swasta 20 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dengan para guru yang profesional sebanyak 85 orang yang memiliki latar belakang Strata satu dan Strata dua”. Drs Alpa Simanjuntak M.Pd ini awalnya yang memiliki wawasan untuk membuka sekolah tersebut, ungkap Drs Alpa Simanjuntak M.Pd.
Sejak Drs Alpa Simanjuntak M.Pd yang memegang tongkat kepemimpinan Kepala Sekolah Menengah Atas Swasta 20 Persatuan Guru Republik Indonesia ini sudah banyak siswa yang masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN), untuk tahun 2025 ini yang lulus Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) sebanyak 46 orang calon mahasiswa di universitas negeri didalam dan diluar Sumatera Utara, nama dan universitasnya tidak disebut. Dua tahun yang lalu ada sekitar 81 orang yang masuk ke Perguruan Tinggi Negeri dengan berbagai pilihan universitas di Indonesia.
Tahun 2024/2025 ini jumlah murid ada 954 orang yang masuk di Dapodik, ada 357 orang yang telah menyelesaikan sekolahnya, dari 357 orang tersebut, sebanyak 46 orang yang masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) selebihnya sebagai pencari kerja dan masih dalam tahap seleksi penerimaan dari jalur pendidikan tinggi pemerintahan ikatan dinas.
Drs Alpa. Simanjuntak M.Pd menyatakan bahwa Tahun Ajaran 2025/2026 ini sudah dibuka mulai tanggal 15 Mei 2025,dan tutup 14 Juli 2025, hingga sampai saat ini masih sekitar dua ratus orang calon siswa Sekolah Menengah Atas Swasta 20 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), memang ada uang pembangunan, dan uang sekolah, ujar kepala sekolah Drs Alpa Simanjuntak M.Pd namun masih relatif murah dibanding dengan sekolah swasta lainnya. Bagi yatim-piatu uang sekolah digratiskan, bila ada dua bersaudara yang sekolah dimana pembayaran uang sekolah hanya satu orang. Untuk tahun Ajaran 2024/2025 ini ada sepuluh orang yang gratis uang sekolah dan ada lima ratus orang yang mendapat Program Indonesia Pintar (PIP).
” Bukan karena dari segi kondisi bangunan untuk menimba ilmu, tapi kecintaan dan kedisiplinan, kenyamanan, ungkap seorang murid yang tidak mau disebut namanya.”
“Adapun program untuk Tahun Ajaran 2025/2026 kedepannya, ujar kepala sekolah Drs Alpa Simanjuntak adalah untuk lebih meningkatkan kwalitas “Akademik dan Ekstrakurikuler”,agar anak didik lebih berpotensi disegala bidang pengetahuan, sehingga kedepannya menjadi anak bangsa yang berhasil guna mempunyai masa depan yang cemerlang”.
“Drs Alpa Simanjuntak M.Pd menyatakan bahwa pihaknya telah mengusulkan untuk pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Rehab Berat Ruang Kelas (RBRK) kepada Pemerintah Provinsi cq Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara dan Pusat”. Walaupun dengan kekurangan ruang Kelas, namun sistem pendidikan tetap berjalan dengan lancar dengan mutu yang memiliki nilai positif.
“Sekolah Menengah Atas Swasta 20 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Siborongborong adalah salah satu sekolah swasta di Tapanuli Utara yang telah banyak pengalamannya, teruji prestasinya, yang memiliki guru guru senior dengan Predikat Sarjana (S1 dan S2)”, sumber pantauan pemerhati pendidikan yang tidak mau disebut namanya.
Saya sangat senang dan bangga karena Yayasan Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ini dapat bermanfaat bagi semua orang tua, guru guru bahkan yang memiliki jiwa pemerhati pendidikan, dan juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Pusat yang memberikan perhatiannya kepada sekolah ini, ucap kepala sekolah Drs Alpa Simanjuntak..
(edy)