Malang // suaraglobal.co.id – Sebagai tuan rumah CTM Dojo Malang Raih 4 medali emas 5 medali Perak 3 medali perunggu. Sedangkan Juara Umum 1 dari Dojo Sabira Bandung Barat, Juara Umum 2 dari Dojo Alpinia Depok jawa barat dan Juara Umum 3 adalah Dojo Kranggan Surabaya
dalam Kejuaraan Nasional Indonesian Jiujitsu Kai (IJUKAI) 2025 yang berlangsung di Auditorium Malang Creative Center (MCC), Sabtu (28/6/2025) lalu
Terlihat hadiri Ketum IJUKAI Brigjen TNI H.M Zamroni S.H, M.H dan Guru Besar IJUKAI H.Soendjoto S.H dan Brigjend TNI Purn.DRG.H.Mochammad Zaelani ,SP.PROS.
MARS.FHIF AA.,FRSPH.,FISQUA. Perwakilan dari Kapolres Malang dan Bank Jatim Cabang Kota Malang. Serta tamu undangan.
Event Akbar Kejurnas Indonesian Jiujitsu Kai (IJUKAI) Cup ke IV yang baru saja di gelar menyisahkan cerita yang patut di contoh dan sebagai inspirasi.
“Bagaimana tidak sekelas event Kejuaraan Nasional yang berlangsung Megah, meriah dan juga memberikan kesan mendalam bagi para atlet, official juga pengurus Pusat IJUKAI”
Di balik meriah dan suksesnya Event Kejurnas IJUKAI yang pertama kali Kota Malang menjadi tuan rumah ini ternyata hanya dikerjakan oleh 2 orang yaitu sepasang suami isteri Hendro BL dan Ria Soei pimpinan Sanggar Seni & Beladiri “Cangkrukan Teras Melody” dan Juga pimpinan Sasana Beladiri CTM Dojo MMA.
“Kita berdua yang jalan mbak, mulai dari perijinan dan cari sponsor juga mengkonsep bagaimana tampilan acaranya dan lain-lain,” papar Hendro BL yang juga penyandang sabuk hitam DAN 3 IJUKAI kepada awak media pada Senin 30/06/2025 saat di wawancarai di kediamannya.
Ria Soei yang juga peyandang sabuk Biru IJUKAI biasa dipanggil mami Ria menjelaskan bahwa dalam acara ini kami hanya memakai 4 crew panitia dan itupun hanya difungsikan 2 hari sebelum acara berlangsung Ria juga sebagai MC dan Crew Lapangan,”jelasnya.
Sensei Hendro B.L dan RiaSoie dengan penuh totalitas menggarap event Kejurnas IJUKAI ini bukan hanya menjadi ajang pertandingan beladiri tetapi juga menjadi ajang hiburan entertainment bagi atlet juga penonton yang hadir,”tuturnya.
Moment istimewa saat acara pembukaan, Para Guru Besar IJUKAI dan Sensei-sensei pelatih diarak masuk ke dalam gedung Auditorium MCC lantai 7 dengan diiringi suara genderang tradisional Tambua Tasa dari Padang Pariaman Minangkabau. Suatu acara ceremonial yang tidak pernah ada dalam suatu pertandingan beladiri.
“Wah buat suasana merinding melihat arak-arakan para Guru Besar dan Sensei-sensei IJUKAI masuk ke gedung dengan suara tabuhan tambua ,” ujar salah seorang penonton yang ternyata asal Padang Sumatera Barat. Acara bertambah sakral saat launching lagu Mars IJUKAI yang diciptakan dan diarrasement oleh Sensei Hendro BL dan Ria Soei.
Kejurnas yang diikuti sekitar 100 atlet Perwakilan dari IJUKAI yang ada di seluruh Indonesia ini selesai sekitar pukul 17.00 wib dan menghasilkan juara-juara dari berbagai kelas usia dan berat badan.
Dalam acara ini juga dihibur oleh Retro Band Cangkrukan Teras Melodi tak lain milik sang Sensei Hendro B.L
Hanna
