Daerah

Staf Ahli Kemenko Bidang Pangan Ir Sugeng Santoso Dorong Percepatan Operasional KDMP

12
×

Staf Ahli Kemenko Bidang Pangan Ir Sugeng Santoso Dorong Percepatan Operasional KDMP

Sebarkan artikel ini

Lamongan//suaraglobal.co.id – Staf Ahli Bidang Ekonomi Maritim Kemenko Bidang Pangan, Ir. Sugeng Santoso, mendorong percepatan operasionalisasi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Lamongan, Rabu (20/8/2025), di Guest House Lamongan.

Sugeng menegaskan, pemerintah menargetkan sekitar 15 ribu KDMP segera beroperasi pada tahap kedua, agar manfaatnya bisa segera dirasakan masyarakat.

“Bulan Agustus ini dalam rangka itu sekitar lima belas ribu tadi, Lamongan kebagian sekian (474 KDMP). Nanti dilihat progresnya dan yang diupayakan bisa akselerasi operasional,” ujarnya.

Untuk mempercepat operasional koperasi, Pemerintah Pusat akan segera menggelar rapat koordinasi guna membentuk satgas di tingkat kabupaten/kota.

Selain itu, Staf Ahli Bidang Ekonomi Maritim Kemenko Bidang Pangan juga meninjau langsung KDMP di Desa Kramat, Kecamatan Lamongan, yang telah beroperasi dengan usaha toko pertanian. Sugeng mengapresiasi langkah awal tersebut sebagai bentuk nyata implementasi koperasi desa di tingkat lokal.

Bupati Lamongan Dr. H. Yuhronur Efendi, MBA MEK mengatakan bahwa 100 persen Koperasi Merah Putih di Kabupaten Lamongan siap beroperasi, meskipun sebagian besar masih menunggu arahan dari Pemerintah Pusat.

“Khusus untuk koperasi desa merah putih, kita alhamdulillah sudah 100%, tapi masih ada beberapa yang baru, yang sudah operasional masih beberapa. Karena semuanya di Lamongan ini koperasinya baru, sehingga masih saling menunggu. Semua masih menunggu, tinggal beberapa catatan saja,” ujar Bupati Lamongan yang akrab disapa Bupati Yes.

Meskipun demikian, Pemkab Lamongan menyambut baik program pemerintah pusat. Yuhronur menegaskan adanya keselarasan program daerah dengan agenda nasional, khususnya dalam mendukung ketahanan pangan.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Lamongan, Etik Sulistiani, mengungkapkan bahwa operasional KDMP di Lamongan masih menghadapi beberapa tantangan, antara lain keterbatasan modal, minimnya tenaga pendamping, hingga belum adanya juknis kerjasama usaha. Meski begitu, sejumlah KDMP di Lamongan telah mulai berjalan, seperti toko pertanian, toko olahraga, hingga jasa sewa alat pertanian. (Diskominfo Kabupaten Lamongan). Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *