Tarutung//suaraglobal.com.id
Pelaksanaan kegiatan lomba “OSIS CUP” Tingkat SLTA dan SMPN serta swasta yang diselenggarakan oleh Kepala Sekolah SMA Negeri Satu Sipahutar, Kecamatan Sipahutar, Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara yang diprakarsai oleh Anak Perantauan dari Kecamatan Sipahutar, berlangsung dengan baik dan sukses, Rabu, 20/8/2025.
“Thema lomba osis cup adalah sebagai pondasi, kerangka penyatuan visi dan misi penyelenggaraan kegiatan yang bersatu padu mencapai kesuksesan dari seluruh peserta lomba, khususnya pelaku pelaksanaan kegiatan dengan judul”, Membangun Jiwa Kompetensi dan rasa Solidaritas/Persaudaraan”,.
Acara terlebih dahulu menyanyikan lagu” Indonesia Raya”.
“Stacholder pelaksanaan kegiatan lomba osis cup di SMA NEGERI I Sipahutar,Kecamatan Sipahutar,Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara, diikuti atas undangan Panitia Penyelenggara kegiatan antara lain Bupati Tapanuli Utara, Pelda CPM (Purnawirawan) Joner Silitonga beserta rombongan dari Jakarta salah satu inisiator memprakarsai juga penyumbang baik pikiran, tenaga dan materi, dan para undangan lainnya yaitu Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara yang diwakili oleh Kepala Seksi SMK, Rudi Sinaga SE, Msi, Kepala Dinas Pendidikan Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara Bottor Agus S Hutasoit Sip.Msp, Camat Sipahutar Renhard Simanullang SH, Kepala Kepolisian Sektor Sipahutar Liber Manulang SH, Danramil Sipahutar Kodim 0210 TU Kapten Infantri Ujuan Panahatan Samosir, Koordinator Pendidikan Sipahutar Porhon Panjaitan SPd, Koordinator Pertanian Lenta Batubara Sp, Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Sipahutar Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara Dr Renold Situmorang, seluruh Kepala Desa Kecamatan Sipahutar, Kepala Sekolah SMPN I sampai dengan SMPN VI dan SMP Swasta HKBP Kecamatan Sipahutar, Kepala Sekolah SMAN I Sipahutar Tingkos Panjaitan Spd, MM selaku penanggung jawab kegiatan, Ketua Komite SMA Negeri I Sipahutar, Alumni SMA Negeri I Sipahutar, berserta orang tua murid dan masyarakat Sipahutar, sebut protokol kegiatan termasuk salah satu guru SMA Negeri I Sipahutar yang enggan disebut namanya dan turut juga dari kalangan media cetak dan elektronik untuk meliput acara yang akan berlanjut.
“Kegiatan lomba”Osis Cup” ini yang dilatarbelakangi oleh semangat pembangunan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMA Negeri I Sipahutar, Kecamatan Sipahutar, Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara, dengan tujuan untuk mendidik, membina mental seluruh siswa, dan menghindari Siswa Siswi melakukan hal hal yang tidak tidak perlu seperti terjadi dijaman sekarang ini, mudah mudahan kegiatan ini dapat bermanfaat dan berlangsung dengan baik dan sukses. Kegiatan ini terbagi dalam dua bagian yaitu yang pertama untuk Tingkat SMP SE Kecamatan Sipahutar, dan untuk perlombaan Sain adalah siswa/i SMA Negeri I Sipahutar, Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara. Kegiatan untuk Tingkat SMP ada tiga unsur bagian perlombaan yang pertama LCT, Melukis, menyanyi serta Fashion show. Kemudian tujuan kegiatan ini adalah menumbuhkan sikap percaya diri, dan sikap berani kepada Siswa/siswi SMA Negeri I Sipahutar beserta anak didik kami SMP Negeri sekitar Kecamatan Sipahutar, meningkatkan kualitas pendidikan, meningkatkan bakat bernyanyi, melukis dan kreativitas lainnya juga meningkatkan solidaritas/persaudaraan sesama pelajar se Kecamatan Sipahutar Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara, ungkap ketua panitia pelaksana kegiatan lomba osis cup.
“Peserta yang mengikuti lomba ini seyogyanya diikuti oleh tujuh peserta Tingkat SMP se Kecamatan Sipahutar Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara, tetapi yang bersedia mengikuti kegiatan lomba osis cup ini hanya lima peserta yaitu SMP Negeri I, IV, V, VI dan SMP Swasta HKBP Kecamatan Sipahutar, yang tidak ikut dalam kegiatan ini adalah SMP Negeri 2 dan 3 Sipahutar, ungkap ketua panitia pelaksana lomba.
Ketua panitia lomba osis cup, menjelaskan bahwa sumber dana kegiatan ini kita harus bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Joner Silitonga beserta rombongan dari Jakarta yang menyumbangkan pikiran, tenaga juga materi demi berlangsung nya kegiatan ini. Hak ini bisa terjadi karena keterbukaan anak perantauan Sipahutar orang tua kami Joner Silitonga, mudah mudahan kedepannya bisa lebih ditingkatkan lagi, bisa lahir Bapak Joner Silitonga lainnya dari Kecamatan Sipahutar, supaya Sipahutar ini bisa maju kedepannya. Hal ini bisa terjadi karena orang tua kita memiliki rasa persaudaraan, rasa ingin Sipahutar ini menjadi daerah yang maju, dan supaya bisa bersaing dengan Kecamatan kecamatan lainnya terutama di Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara.
Ketua Panitia Penyelenggara kegiatan ini menuturkan dalam bahasa Batak “Marsipature Huta na be,molo dang hita ise be”, diartikan dalam bahasa Indonesia “Membenahi kampung halaman masing masing, kalau bukan kita, siapa lagi!”. Mungkin inilah yang diingat orang tua kami Bapak Joner Silitonga beserta rombongan dari Jakarta.
“Memang kamu telah dipanggil untuk merdeka, tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih. “Manusia merdeka adalah manusia yang mampu menata dirinya sendiri tanpa tergantung kepada pihak lain, tanpa tergantung kepada orang lain”. Kemerdekaan yang diberikan Tuhan itu adalah sebagai bukti nyata kasih Allah kepada kita semua. Jika kita mau sejahtera, baiklah kita mau belajar, belajar dan belajar. Ada pribahasa menyatakan “long life education”. Sebenarnya kita semua harus banyak belajar supaya banyak hal yang bisa kita berani, khotbah Pdt Fortune Sukses M Siagian Sth, Mth.
“Kami percaya anak anak Sipahutar adalah pasti percaya ketika kalian sungguh sungguh memaknai kemerdekaan itu”, pasti kalian akan merdeka juga, akan mampu memerdekakan banyak orang dari berbagai ketidak adilan yang terjadi di bumi ini, termasuk kemiskinan, kebodohan, ketertinggalan, akhir khotbah Pdt Fortune Sukses M Siagian Sth, Mth.
“Saya selaku Kepala Sekolah SMAN I Sipahutar, Tingkos Panjaitan Spd, MM” sangat berterima kasih kepada perantau kami dari Kecamatan Sipahutar, khususnya dalam hal ini yang digagasi oleh Bapak Joner Silitonga dan Jaster Silitonga dan seluruh rombongan dari Jakarta atas perhatiannya ke daerah kita ini, apalagi di bidang pendidikan. Sebelumnya sudah kita dengar bahwa kegiatan ini bukan yang pertama kali namun sudah beberapa kali sebelumnya dengan pelaksanaannya ada di SMP Negeri 4 Sipahutar, Kecamatan Sipahutar Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara, dengan peserta lomba anak Sekolah Dasar (SD) di seluruh Desa Aek Nauli, Kecamatan Sipahutar Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara. Hal ini pertama kita lakukan “lomba osis cup” dengan tuan rumah SMA Negeri I Sipahutar dengan peserta siswa/i SMA Negeri Satu Sipahutar dan seluruh SMP yang ada di Kecamatan Sipahutar Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara.
Hal ini sudah lama digagasi oleh Bapak Joner Silitonga beserta rombongan dari Jakarta sebagai tuan rumah kegiatan lomba osis cup di SMA Negeri Satu Sipahutar, demi untuk peningkatan anak anak didik Kecamatan Sipahutar. Saya selalu ingat apa yang disampaikan oleh orang tua kami dalam hal ini “, Joner Silitonga”, yang menyatakan “supaya senang hati anak anak kita itu, kalau sudah ku lihat bahagia, gembira tertawa, semuanya sudah bahagia, senang hati ku”.
Inilah kami, ucapan Kepala Sekolah SMA Negeri Satu Sipahutar, walaupun sederhana dari segi sarana dan prasarana, saya yakin anak didik kami ada “berlian” didalamnya. Biarpun ini sederhana bangunannya, tetapi anak didik kami ini adalah luar biasa, termasuk para guru pengajar adalah guru guru yang profesional luar biasa amat, tangguh dalam pembelajaran serta kegiatan lainnya dalam lingkup SMA Negeri Satu Sipahutar.
“Peningkatan dari tahun ke tahun, SMA Negeri Satu Sipahutar selalu meningkat, baik dari segi kelulusan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), baik diajang lomba dimana SMA Negeri Satu Sipahutar mendapat prestasi, dan bukan hanya siswa namun ada juga guru, termasuk juga kinerja kita atas penilaian atasan atau pimpinan mendapat dana Biaya Operasi Sekolah (BOS) Kinerja dan apresiasi pemerintah, dalam penutup kata sambutannya menyampaikan bahwa dalam segi pelaksanaan administrasi kami mohon maaf jika ada kekurangan atas penyambutan dalam pelaksanaan kegiatan lomba osis cup ini, khususnya dari Panitia Penyelenggara kegiatan ini.
Kami dari Komite Sekolah SMA Negeri Satu Sipahutar, sekaligus mewakili dari orang tua murid, Dippu Panjaitan, menyampaikan kebahagiaan, kebanggaan terhadap anak rantau Kecamatan Sipahutar yang telah banyak memberikan motivasi, bantuan baik pikiran, juga materi sehingga kegiatan lomba osis cup ini dapat terlaksana. Secara khusus yang kami sayangi, anak anak didik kami dari Tingkat SMP sampai SMA kami beritahukan bahwa SMA Negeri Satu Sipahutar yang belakangan ini telah banyak kemajuan atas kerja keras para guru, kami lihat dan buktikan sendiri adanya peningkatan kualitas pendidikan yang luar biasa dengan adanya kurang lebih 90 orang yang telah tamat tahun ini masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Kalau tidak salah ada 61 orang melalui jalur undangan, 29 orang jalur tulis diberbagai Perguruan Tinggi Negeri di seluruh Indonesia sehingga terciptalah Putra Putri Sipahutar menyandang gelar Sarjana untuk 5 tahun mendatang dari jebolan SMA Negeri Satu Sipahutar Kecamatan Sipahutar, Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara “luar biasa”.
Kata penutup, “Komite Sekolah menghimbau juga sangat mengharapkan kepada anak perantauan Sipahutar, Bupati Tapanuli Utara, Anggota DPRD dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sipahutar agar lebih memberikan perhatiannya serta bantuannya demi meningkatkan kualitas pendidikan dan karakter anak didik serta kreativitas, semangat para guru pengajar di SMA Negeri Satu Sipahutar”.
Camat Kecamatan Sipahutar Renhard Simanullang SH, sekaligus mewakili dari Forkopimca dan Kepala Desa menyampaikan secara singkat, padat memberikan perhatiannya, petunjuk dan nasehat kepada seluruh anak didik yang mengikuti lomba osis cup SMA Negeri Satu Sipahutar tersebut seperti teknis perlombaan, pemahaman perlombaan, kekompakan, pengetahuan ketangkasan berpikir serta kerjasama Tim, ekspresi diri, menunjukkan rasa percaya diri, dan kreativitas dalam penampilan.
“Camat juga menekankan kepada seluruh anak didik yang mengikuti kegiatan lomba osis cup agar menumbuh tingkatkan kreativitas, ide, dan imajinasi untuk bekal hidup kedepannya”. Kalau tidak sungguh sungguh hari ini, yakinlah persimpangan jalan itu sangat terjal, bisa jatuh juga berhasil, maka penetapan dan keselamatan diri harus diutamakan, membawa diri ke hal hal yang positif untuk suatu saat akan datang masa depan yang cemerlang diera emas 2045 mendatang.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara yang diwakili oleh Rudi Sinaga SE, Msi Kepala Seksi SMK dalam sambutannya mengatakan bahwa Kepala Sekolah SMA Negeri Satu Sipahutar, Kecamatan Sipahutar Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara ini sengaja kita pilih sebagai pimpinan dengan alasan karena sebagai putra daerah, mempunyai banyak inovasi. Kita lihat kepemimpinannya kedepan semoga bisa menjadi salah satu sekolah ternama di Indonesia.
“Pendidikan adalah merupakan salah satu modal untuk maju. Salah satunya mungkin inilah pemikiran dari Bapak Joner Silitonga implementasi peraturan pemerintah No17Tahun2010 bagaimana orang tua, masyarakat tetap memberikan peranan dalam kemajuan Pendidikan”.
“Mungkin kami dari Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara Wilayah IX akan merencanakan pemekaran SMA Negeri Dua Sipahutar Kecamatan Sipahutar, Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara karena SMA Negeri Satu Sipahutar ini sudah sangat besar populasi jumlah muridnya. Dimana rencana ini akan terbangun karena tanah sudah diberikan oleh masyarakat marga Silitonga dengan luasnya dua hektar secara cuma cuma kepada Pemerintah.
Semoga 2026 nanti, sudah bisa dibangun dengan bantuan dari bapak bapak anak perantauan yang ada di jakarta untuk melakukan lobi-lobi kepada Pemerintah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Nantinya setelah terbangun SMA Negeri Dua Sipahutar ini, sehingga murid baru tidak lagi sekolah keluar Sipahutar, dan tidak memberatkan beban biaya orang tua.
Berdasarkan program Gubernur Sumatera Utara, bahwasanya SMA Negeri Satu Sipahutar ini telah melaksanakan 5 hari sekolah dari Senin sampai Jum’at, “Sabtu” siswa akan diberikan kepada orang tua untuk membantu dan mendekatkan kepada seluruh keluarga. Kemudian ada juga sekolah sehat.
“Tahun 2025 ini, juga Gubernur Sumatera Utara telah mencanangkan wajib belajar 13 tahun, SD 6 tahun, SMP 3 tahun dan SMA 4 tahun”. Barangkali yang menjadi tantangan ketika ini diberlakukan, artinya seluruh sekolah lanjutan atas tidak boleh melakukan pungutan apapun (bebas pungutan). Jadi yang selama ini yang dilakukan sekolah lanjutan atas SMA/SMK masih diberlakukan SPP termasuk SMA Negeri Satu Sipahutar ini. SPP tersebut mayoritas untuk menggaji guru Honorer Pemerintah”. Ketika hal ini diberlakukan tidak memungut apapun, Pemerintah Propinsi Sumatera Utara telah mengalokasikan Dana Biaya Operasi Sekolah (BOS) Daerah untuk mengganti SPP dari orang tua, mungkin dari SPP tersebut, beberapa program yang tidak bisa ditampung dari dana bos dan banyak yang sudah direncanakan kepala sekolah seperti Membenahi taman, halaman dan semuanya. ucap Rudi Sinaga SE, Msi.
Lebih lanjut, Rudi Sinaga SE, Msi, “Untuk pelaku perlombaan osis cup, yang diinisiasi oleh anak perantauan Sipahutar”Joner Silitonga” marilah kita manfaatkan ini dengan sebaik-baiknya, mari bertanding dengan sportif, hilangkan segala kecurangan. Kita sangat bersyukur kalau kegiatan ini berlangsung setiap tahun. Mudah mudahan tahun depan diharapkan bisa berlanjut. Kegiatan ini juga jangan sampai terputus hanya sekali ini.
Kata sambutan oleh Pelda CPM Purnawirawan, Joner Silitonga, sosok seorang dermawan yang memiliki wawasan tinggi dan pemekarsa pelaksanaan kegiatan lomba “Osis Cup” SMA Negeri Satu Sipahutar mengatakan, kami datang kesini ke Kecamatan Sipahutar ini adalah suatu kecintaan buat kampung kita, “kalau bukan kita yang mencintai kampung kita ini, siapa lagi!”, tidak kan mungkin orang lain yang mencintai kampung kita ini kalau bukan kita sendiri. Lomba cerdas cermat ini sudah kita lakukan pada Tingkat SD di Aek Nauli, Kecamatan Sipahutar Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara, tiga kali berturut turut yang diprakarsai oleh Kepala SMP Negeri Empat Aek Nauli, saudara Manulang. Maka dengan ini Saudara saudaraku, jadilah yang ikhlas, jadilah yang tulus dalam hal menggapai pendidikan. Kami berdiri disini bukan untuk kampanye pencalonan anggota Dewan Perwakilan Rakyat, tulus dan ikhlas saya berdiri disini untuk membangun kampung kita ini.
“Semoga nanti anak didik kami ini bisa menjadi seperti Luhut Panjaitan, maka dengan ini saya mohon dalam hal untuk menciptakan kita bisa maju kedepannya harus dapat ditanamkan pada dirimu”disiplin”, kalau kita tidak disiplin, maka akan gagal kita.
“Ingat ini saudaraku”, kalau pelajar harus disiplin jangan main main. Seperti bangsa lain, bangsa Jepang, Korea, dan China, mereka itu adalah belajar sungguh sungguh tanpa mengenal waktu.
“Saya mohon, kepada anak anak kami yang ada di lokasi SMA Negeri Satu Sipahutar ini dan seluruh masyarakat di Kecamatan Sipahutar, belajarlah dengan sungguh sungguh tanpa ada embel-embel yang lain karena dirimulah yang memiliki nilai positif dan dirimulah yang menentukan kamu bisa maju. Kalau bisa kita jangan terlalu mengharap semua menjadi pegawai negeri sipil tapi jadilah seperti orang Korea bisa menciptakan. Kalau kalian bisa menciptakan nanti produksi Sipahutar ini, saya yakin ekonomimu pasti baik dan benar.
Makanya belajarlah dengan sungguh sungguh, semoga bisa menjadi pencipta seperti bangsa bangsa lain.
“Perlu saya sampaikan bahwa kekalahan kita dengan bangsa lain, karena kita ini tidak bisa menciptakan, hanya berharap harap. Makanya saya mohon kepada anak didik kami agar dihari hari yang akan datang harus dijalani kemajuan teknologi pendidikan sebagai investasi masa depan kalian.
Pada anak didik kami yang akan melakukan pertandingan, saya yakin kalian adalah duta duta dari sekolahmu, usahakan yang terbaik.
Bupati Tapanuli Utara Dr.Jonius Taripar Hutabarat, S.Si, M.si didampingi Asisten I, Kepala Dinas PU, Kepala Dinas Pendidikan Bontor Hutasoit, dan Kepala Bagian Prekonomian, memberikan motivasi kepada seluruh anak didik yang mengikuti lomba “Osis Cup” di SMA Negeri Satu Sipahutar, Kecamatan Sipahutar, Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara.
Bupati Tapanuli Utara, kami merasa bangga masih ada anak perantauan yang memberikan perhatiannya yang luar biasa pada tanah kelahirannya. Saya tadi mendengar ada dua kepala sekolah yang tidak mengikuti kegiatan lomba osis cup ini. Kita harus tau apa alasan yang jelas kenapa tidak mengikuti kegiatan,” sedangkan Bupatinya aja datang”, ini, apalagi sekolahnya yang ada sekitar sini. Dan ini perlu saya sampaikan setiap kegiatan yang sifatnya membangun, sifatnya membuat yang luar biasa dikampung halamannya,baik itu lewat pendidikan, bantuan, pasti kita dukung. Jadi, hal hal yang seperti ini sebenarnya “Kepala Sekolah”; harus menjemput bola, bila perlu kita dampingi terus karena kita sangat membutuhkan perhatian dari pada diaspora diaspora kita yang ada di perantauan. Jadi hal ini teguran bagi SMP 2 dan 3 Sipahutar, Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara.
“Bupati Tapanuli Utara, yang kami cintai, kami banggakan, anak anak kami yang luar biasa, puji syukur kita ucapkan, disore ini kita masih bisa berkumpul dalam keadaan sehat dan bersukacita yang luar biasa, banyak kegiatan yang sifatnya membangun, baik membangun karakter, baik juga membangun intelektual, dan itu yang saya lihat.
“Bupati Tapanuli Utara, yang pertama saya komentari dulu kegiatan yang ada didepan ini “fashion show” saya hanya melihat tadi, mungkin ini bukan intervensi kepada juri luar biasa, tapi themanya tetap, kalau kita melihat Themanya itu ya sampah “daur ulang” memfokus kesitu dan saya lihat tadi hampir semua penampilannya luar biasa, paling tidak mentalnya, dari mentalnya sampai gayanya dari saya yang pasti punten enam semua, tidak ada dibawah punten enam semua”.
Bupati Tapanuli Utara, “sungguh kehormatan bagi kami Pemerintah Tapanuli Utara, saya dapat berdiri disini ditengah tengah masyarakat, ditengah tengah anak rantau kita, ditengah tengah anak didik kita, bahwasanya saya melihat luar biasa kegiatan kita yang mengapresiasi kegiatan “Osis Cup” SMA Negeri Satu Sipahutar.
Tadi Kepala Sekolahnya SMA Negeri Satu Sipahutar (Red), sudah menyampaikan bahwasanya osis cup ini dibiayai dan disponsori oleh anak perantauan dari Sipahutar ini “luar biasa”, kami atas nama pemerintah mengucapkan terima kasih. Kami juga berharap kegiatan kegiatan yang seperti ini, ditengah tengah keuangan Pemerintahan yang sangat sulit saat ini, kami berharapkan sebenarnya disinilah peran anak perantauan yang tetap melibatkan dirinya untuk melihat kampung halamannya di kemajuan dari pada kampung halaman kita ini, dengan ini saya atas nama masyarakat dan Pemerintah Tapanuli Utara mengucapkan terima kasih kepada seluruh anak rantau yang hadir saat ini yang telah memberikan kontribusi untuk terselenggaranya “Osis Cup” SMA Negeri Satu Sipahutar.
Bupati Tapanuli Utara, saya asli anak Tapanuli Utara lahir dan besar di Tapanuli Utara. Puji Tuhan saat ini berdiri sebagai “Bupati” tapi ini sebuah proses yang panjang juga, saya juga pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat, saat anggota DPR saya mungkin ada tiga, empat kali datang ke SMA Negeri Satu Sipahutar ini, saya dulu pertama datang kesini (SMA Negeri Satu Sipahutar) pernah membuat kegiatan, ada anak rantau Sipahutar (Parnakes) itu luar biasa juga. Saya bekerja sama dengan Parnakes membuat trackout untuk mencari bibit bibit unggul yang ada di sekolah ini, dan puji Tuhan juara 1,2,3 itu memang pintar’ dan dibuktikan masuk ke Perguruan Tinggi Negeri bahkan sampai ke Jawa. Kalau saat ini, SMA Negeri Satu Sipahutar ini kita gak bisa menganggap sepele. Ditengah tengah teknologi informasi yang begitu cepat, sudah hampir sama kemampuan anak Sipahutar dengan anak Tangerang “ya saya pastikan itu” ucap Bupati. Anak anak Sipahutar ini sudah hampir sama dengan anak Tangerang, anak Bekasi sudah pasti sama, kenapa? Informasinya sama, teknologinya sama, daya jual disini (Sipahutar) jauh lebih kuat. Saya lihat daya juang dari anak anak kita yang ada dikampung halaman kita ini, sungguh kuat. Keinginan tahuannya, keinginan keberhasilannya.
Bupati Tapanuli Utara berkolaborasi dengan Anggota DPR RI yang hadir pada acara tersebut menghimbau, bilamana sebagai anggota DPR RI datang ke sekolah SMA Negeri Satu Sipahutar ini haruslah ada hasilnya yang baik dikampung halaman, termasuk disekolah kita ini.
Pada saat Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara, Bupati Tapanuli Utara JTP Hutabarat telah memberikan kontribusi kepada SMA Negeri Satu Sipahutar melakukan, ya kalau kami ada beberapa membuat pembangunan yang kami buat disini termasuk tembok penahan tanah, packing blog. Pada saat itu juga ada persoalan pada saat penerimaan sekolah, waktu itu hanya ada SMA Negeri Satu Sipahutar ini. Kalau ada murid yang mau ke SMA Negeri Satu Sipahutar ini tidak bisa ditampung karena pada saat itu sistem penerimaan murid melalui jonasi, karena jonasi yang jauh jarak tempuhnya menjadi sulit masuk ke sekolah SMA Negeri Satu Sipahutar ini. Tetapi karena saya pada saat itu masih aktif sebagai anggota DPR, masih bisa saya bicara kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, masih bisa lagi saya intervensi, untuk itu saya usulkan supaya dibuat satu kelas khusus masyarakat yang jauh dari sekolah SMA Negeri Satu Sipahutar ini. Akhirnya Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara menyetujui rencana tersebut ,ungkap Bupati Tapanuli Utara sehingga terwujudlah dan dibuka kelas Desa khusus jarak jauh, khususunya Desa terjauh yang terpencil kita buatkan tanpa ujian(Tes).
Bupati Tapanuli Utara mengatakan bahwa investasi yang terbesar dalam kehidupan kita yang harus kita tinggalkan kepada keturunan kita termasuk anak anak kita adalah pendidikan. Makanya kami sangat komit bagaimana kita mensukseskan kegiatan bagi anak meningkatkan kwalitas pendidikan Tapanuli Utara, dan dalam hal ini kami sampaikan juga kepada bapak ibu guru, kedepannya kita akan ada kegiatan kegiatan yang sifatnya menyaring, membuat satu grup satu kelas, yang namanya kelas “Unggulan”. Harapan kita ini, banyak dari tiap-tiap kecamatan yang masuk ke SMA unggul, sehingga kita persiapkan sejak dini mulai dari sekolah menengah pertama. Karena sesuai dengan penanganannya ada SMP dibawah pemerintahan kabupaten, maka kami sekarang membuat namanya kelas Unggulan. Harapan kami kedepannya, maksud Bupati, yang kelas Unggulan itu akan mendapat beasiswa untuk masuk ke sekolah sekolah unggul yang terkenal di Nusantara. Karena kami lihat beberapa anak unggul yang berhasil itu, kalau tidak disuport pemerintah dia akan lupa dengan kampung halamannya sehingga kami kemarin berkomitmen “semua anak anak yang lulus di SMA unggul, kami memberikan beasiswa setiap tahunnya”, dan itu telah terlaksana.
Bupati Tapanuli Utara, saya melihat pendidikan memang sangat perlu dan kita melihat situasi sekarang ini investasi yang kita tinggalkan untuk generasi adalah pendidikan.
Kegiatan ini adalah bukti nyata bahwa kalian adalah ” generasi muda yang cerdas, kreativ dan berdaya saing, teruslah berkarya”, teruslah berinovasi dan jangan pernah berhenti belajar. Masa depan Bangsa ini ada ditangan kalian, masa depan kampung halaman ini ada ditangan kalian.
“Kami juga pada kesempatan ini memberikan terimakasih kepada seluruh anak perantauan yang telah berkontribusi, kami juga berharapkan ada pandangan pandangan yang diberikan kepada kami, masukan diberikan kepada pemerintah atau dalam bentuk kerjasama juga kami “Siap”, supaya kampung halaman kita ini bisa maju dan lebih sejahtera, tidak cukup di pendidikan mungkin dalam dunia yang lain, dalam memberikan perhatiannya terhadap pertanian, kita tahu hampir 81% penduduk Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara adalah petani. Kami saat ini sedang menciptakan namanya “Petani Milanial”. Petani melanial ini bekerja sama dengan investor yang datang dari cina dan Korea. Kita membuat namanya pertanian terpadu, harapan kami lewat pertanian terpadu ini nanti dapat memotivasi anak anak kita yang menjadi petani. Kami juga berharapkan, sangat mengharapkan anak rantau kami ini memberikan perhatiannya terkait dengan pertanian dan kondisi saat ini, ditengah tengah teknologi pertanian yang semakin maju terjadinya perubahan pertanian yang kompensional menjadi digitalisasi, menjadi mekanisasi ini menjadi peluang yang besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada di kampung halaman kita ini.
Kedepannya kami berharap masih banyak anak rantau yang lain kami tau Sipahutar ini cukup besar, masih banyak lagi Silitonga yang lain, masih banyak Simanjuntak, masih banyak Tampubolon yang sudah hebat hebat, yang sudah berhasil di perantauan. Harapan kami akan memberikan perhatiannya kepada kampung halamannya. himbau Bupati Tapanuli Utara.
Bupati Tapanuli Utara, kami sampaikan kepada para guru pengajar di SMA Negeri Satu Sipahutar sesuai program kita saat ini kami punya program “Selalu kita bersihkan”.
Jadi, persoalan kami sekarang adalah persoalan “Sampah”, makanya saya sangat tertarik tadi ketika ada disini perlombaan “fashion show” menggunakan sampah. Jadi kita saat ini lagi melakukan pengelolaan sampah yang luar biasa terutama sampah plastik. Jadi semua sekolah, baik SD, SMP, saat ini dengan kekuatan kurang lebih 60 ribu orang siswa SD dan SMP setiap harinya wajib memungut sampah yang terutama sampah plastik. Hal ini salah satu cara kami untuk membiasakan anak didik kita ini supaya terbiasa hidup bersih dan mau perduli terhadap lingkungan.
Kemudian saat ini juga kami punya program dilingkungan sekolah artinya mencoba belajar berhitung, bercerita karena ini sesuatu yang dilupakan tapi kami melihat kedapan ini sangat berguna, ini juga program kami saat di dinas pendidikan.
“Pemerintah saat ini juga memberikan banyak beasiswa” beasiswa itu buat anak didik kami, cukup lumayan. Beasiswa itu ada yang kita berikan bagi yang berprestasi akademik dan ada beasiswa bagi anak miskin.
Bupati Tapanuli Utara,
Pemerintah juga memberikan “Briwod” bagi prestasi akademik dan prestasi non akademik. Kami dari pemerintah sangat mensuport bagi anak anak didik kita yang punya prestasi baik di bidang akademik dan non akademik, kedepannya harapan kami kolaborasi antara pemerintah dengan anak rantau, seyogyanya ini akan kami tingkatkan.
Kami juga berharap nantinya para anak rantau dari Sipahutar ini memberikan kontribusi yang lebih positif lagi ke depan baik di dunia pertanian.
“Harapan kami, mudah mudahan rombongan yang datang dari perantauan sekembalinya dari kampung halaman dalam keadaan sehat. Salam dari kami, pemerintah Tapanuli Utara untuk seluruh anak rantau Sipahutar yang ada di jakarta, Bekasi atau Bandung. Mudah mudahan ada kegiatan yang jauh lebih besar dari sini nanti, sehingga peran dari pada anak rantau untuk ikut terlibat dalam pembangunan kampung halaman kita ini, ucap Bupati Tapanuli Utara dalam mengakhiri sambutannya..
(edy)