Medan //suaraglobal.co.id
-Suasana Kota Medan pada Rabu (10/9) tampak berbeda. Ratusan personel gabungan TNI, Polri, Satpol PP, dan instansi terkait menggelar Patroli Gabungan Simpatik untuk Indonesia Damai. Tidak hanya menjaga keamanan, patroli kali ini juga membawa misi sosial bagi masyarakat.
Sebanyak 496 personel diterjunkan menyusuri 22 kecamatan di Medan. Dengan ratusan motor patroli, 10 mobil operasional, serta 8 kendaraan logistik, aparat tidak datang dengan tangan kosong. Mereka membawa along-along berisi beras yang langsung dibagikan kepada warga di sepanjang rute.
Total bantuan yang disalurkan mencapai 28 ton atau 5.600 karung beras. Sebagian diberikan langsung di lokasi, sementara sisanya dibagikan melalui iring-iringan patroli.
Pelepasan patroli berlangsung di Lapangan Benteng, Medan, dipimpin Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Rio Firdianto, bersama Gubernur Sumut Bobby Nasution, Kapolda Sumut, dan unsur Forkopimda.
“Patroli simpatik ini bukan hanya soal keamanan, tapi juga ketenteraman sosial. Saya mengajak masyarakat tetap tenang, tidak mudah terprovokasi, dan bersama menjaga Sumut tetap kondusif,”ujar Gubernur Bobby.
Sementara itu, Pangdam Rio menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kehadiran TNI-Polri di tengah masyarakat.
“Patroli ini tidak sekadar menjaga kamtibmas, tetapi juga menghadirkan kepedulian sosial, sehingga masyarakat merasakan langsung manfaat keberadaan aparat,”tegasnya.
Patroli simpatik ini juga menjadi rangkaian peringatan HUT ke-80 TNI, dengan harapan Sumatera Utara semakin aman, damai, dan masyarakat kian merasakan manfaat nyata dari sinergi TNI-Polri bersama pemerintah daerah.
Ozy