Daerah

Jauh Dari Standar Kontruksi P3A Maju Mapan Desa Waung Kerjakan P3TGAI Asal Jadi

24
×

Jauh Dari Standar Kontruksi P3A Maju Mapan Desa Waung Kerjakan P3TGAI Asal Jadi

Sebarkan artikel ini
Pemasangan batu dalam pelaksanaan pekerjaan proyek pembangunan jaringan irigasi Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) di Desa Waung Kecamatan Krembung

Sidoarjo//suaraglobal.co.id – Pelaksanaan Pembangunan Jaringan Irigasi Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Maju Mapan Desa Waung Kecamatan Krembung jauh dari standar teknik kontruksi pekerjaan pembangunan jaringan irigasi. Kondisi seperti itu diduga adanya upaya dari Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Maju Mapan Desa Waung untuk berbuat curang dan mengambil keuntungan pribadi. Dari pantauan media suaraglobal.co.id di lokasi, menemukan beberapa kejanggalan dalam pengerjaan proyek pembangunan jaringan irigasi Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI). Mulai dari material bangunan sertu yang dicampur pasir, campur semen dan pasir yang tidak sesuai takaran (asal asalan red) serta pemasangan batu pada kondisi genangan air. Tentunya proses pelaksanaan pembangunan tersebut tidak sesuai dengan standar teknik kontruksi bangunan pemerintah.

Salah satu pekerja mengakui bahwa material pasir yang dipakai dicampur dengan sertu. Dengan perbedaan harga yang cukup tinggi, tentunya praktek seperti adalah bentuk kesengajaan pelaksana proyek pembangunan jaringan irigasi Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi P3TGAI (P3A Maju Mapan red ) untuk melakukan kecurangan dengan tujuan mencari keuntungan.

“Ini bukan sertu mas, tapi pasir dicampur sertu. Kalau cuma sertu saja nanti luluh ( mortar red) tidak bisa merekat dengan batu. Iya kalau pakai gamping tidak apa-apa,” terang salah satu pekerja yang juga warga Desa Waung Kecamatan Krembung.

Dilokasi pekerjaan kami tidak bertemu pengurus P3A Maju Mapan Desa Waung Kecamatan Krembung, menurut informasi dari para pekerja yang ada di lokasi proyek, Ketua P3A nya biasa datang ke lokasi saat sore hari.

“Pelaksanaannya belum datang mas, biasa sore hari menjelang jam kerja selesai,” ujar pekerja di lokasi proyek.

Setiap pekerjaan proyek infrastruktur pemerintah harus memperhatikan spesifikasi teknik konstruksi saluran irigasi. Dimana persyaratan detail mengenai bahan, metode pelaksanaan, standar kualitas, dan produk akhir yang harus dipenuhi dalam pembangunan atau perbaikan saluran irigasi untuk memastikan fungsionalitas, durabilitas, dan tujuan proyek tercapai. Serta pasti ada dokumen yang mencakup persyaratan untuk material seperti pasir, semen dan batu, cara pelaksanaan pekerjaan galian dan pasangan batu. (NK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *