Yogyakarta/suaraglobal.co.id
Hari Kedua Camp Film yang berlangsung di Taman Bendung Kanijoro, Kulon Progo, Yogyakarta (23/10/2025) yang merupakan rangkaian acara Tuksonofest 2025,
diisi dengan kegiatan pembekalan ilmu dan pengetahuan tentang management produksi film.
Peserta dibagi menjadi 3 kelompok sesuai pilihan bidang profesi dalam perfilman.
1. Penulisan Skenario, dengan Narasumber : Dr. Eric Gunawan, SSn, MSi, CFD, CFW.
2. Penyutradaraan, Narasumber : Nyang Tanka, CFD.
3. Keaktoran/ Seni Peran, Narasumber : Bejo Soelaktono, SSn, CFD.
Pada Hari Pertama Camp Film, (22/10/2025) materinya adalah kuliah umum. Dan malamnya Pemutaran dan Diskusi Film. Hari Keduanya peserta dipersilahkan memilih bidang profesi . Peserta dibagi menjadi 3 kelompok belajar : Penulisan Skenario, Penyutradaraan dan Seni Peran. Kuliah berlangsung diarea Taman Bendung Kanijoro.
Malamnya, Nonton Bareng Layar Tancap, yang memutar 4 Judul film :
• Kepenak
Bareng
• Geprek Oppa
• Sunat
• Dunia Tanpa
Luka
Salah satu film yang ditampilkan merupakan karya dari Bejo Soelaktono Pemateri workshop Camp Film Tuksonofest.
“Dunia Tanpa Luka” adalah film pendek yang diproduksi oleh Komunitas Perempuan Peduli Berbagi dan T-Ken Entertainment.
Film ini bercerita tentang perjuangan seorang perempuan bernama Naya menghadapi kekerasan domestik.
Film ini bertujuan mengedukasi dan menginspirasi publik untuk melawan kekerasan terhadap perempuan dan anak, dengan pesan kuat bahwa setiap perempuan berhak untuk bermimpi, bangkit, dan hidup tanpa kekerasan.
Team Produksi :
• Produser :
Meiline
Rahardi.
• Sutradara :
Bedjo
Soelaktono
• Skenario :
Setya
Rahma
• Director Of
Photography
Iman
Samudra
• Editor :
Adriansyah
Pemain :
• Rania
Putrisari,
• Kris Anjar,
• Oding
Siregar,
• Bella Desvita, • Sinyo Rudi,
• Laura
Muljadi.
Sinopsis :
Film ini mengisahkan perjuangan Naya (diperankan oleh Rania Putrisari) yang menghadapi kekerasan dan luka batin, namun menemukan kekuatan untuk bangkit.
Tujuan : Film ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik terhadap isu kekerasan terhadap perempuan dan anak serta menginspirasi mereka untuk berani melawan.
Pesan Utama : Setiap perempuan berhak mendapatkan kehidupan yang aman, bermartabat, dan bebas dari segala bentuk kekerasan, baik fisik maupun batin
.
Pesan dari para pemain : Pemeran utama, Rania Putrisari, berharap perannya dapat memberikan kekuatan bagi perempuan lain yang mengalami kekerasan untuk lebih berani mengambil keputusan dan meminta pertolongan.
Sesi terakhir Hari Kedua Camp Film Tuksonofest :
Nobar Layar Tancap dan Diskusi.
Menampilkan Narasumber :
Gunawan Paggaru (Sutradara, Penulis Skenario) dari Jakarta dan Sella Trouerbach, seorang Kritikus Film dari Yogyakarta.
Tito Pangesthi Adji











