Banyuwangi//suaraglobal.co.id – Polresta Banyuwangi melalui Satpolairud Polresta Banyuwangi jajaran Polda Jawa Timur, kembali melaksanakan kegiatan patroli dan binmas tentang pentingnya penggunaan alat keselamatan pelayaran. Selasa, (14/10/2025).
Kegiatan patroli dan binmas perairan berada di kawasan pelabuhan Marina Boom Banyuwangi dan sekitarnya.
Pada kesempatan tersebut, Kapos Polairud unit Kota Aipda Haerul Umam, S.H. mengatakan kegiatan patroli dan binmas yang dilaksanakan bersama BA Polairud Bripka Romi Eka Pranata dalam rangka untuk melakukan pemantauan aktivitas bongkar muat dan memberikan edukasi tentang pentingnya penggunaan alat keselamatan kerja.
“Penggunaan alat keselamatan kerja dan pelayaran sangat penting dilakukan,” ucapnya.
Penggunaan alat keselamatan seperti helm, rompi, sarung tangan, sepatu, kacamata, dan life jacket sangat dianjurkan pada saat aktivitas bongkar muat maupun saat proses pelayaran berlangsung.
Dalam kegiatan tersebut, Aipda Haerul Umam mengingatkan kepada pemilik kapal, nahkoda dan masyarakat pesisir akan pentingnya memperhatikan kondisi cuaca dan melengkapi peralatan keselamatan sebelum berlayar. Koordinasi juga dilakukan dengan BMKG terkait update perkiraan dini cuaca di wilayah perairan Banyuwangi sebagai upaya pencegahan potensi gangguan Kamtibmas di perairan.
Kapolresta Banyuwangi Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H. melalui Kasat Polairud Polresta Banyuwangi Kompol Muchammad Wahyudi, A.Md., S.H. mengatakan patroli dan binmas perairan yang dilaksanakan merupakan wujud nyata hadirnya Polri di tengah masyarakat pesisir.
“Kami terus mengingatkan masyarakat agar selalu mengutamakan keselamatan saat berlayar. Langkah ini sekaligus untuk menjaga situasi perairan Banyuwangi tetap aman dan kondusif,” terangnya.
Adapun pemeriksaan meliputi dokumen, alat keselamatan pelayaran, dan muatan yang dibawa. “Selain itu, Satpolairud juga memberikan imbauan kepada pemilik kapal, buruh pelabuhan, kapten/nahkoda, dan masyarakat agar selalu mengutamakan keselamatan saat berlayar,” terang Kompol Muchammad Wahyudi.
Patroli ini tidak sekadar formalitas, tetapi langkah nyata untuk memastikan setiap kapal benar-benar memenuhi standar keselamatan pelayaran. Ia juga mengingatkan agar nelayan tidak meremehkan kondisi cuaca yang sering berubah secara tiba-tiba.
“Cuaca bisa berubah dalam hitungan menit, atau mesin kapal bisa tiba-tiba bermasalah. Namun dengan alat keselamatan yang lengkap, peluang bertahan hidup hingga bantuan datang akan jauh lebih besar,” tambahnya.
Melalui kegiatan tersebut, Polresta Banyuwangi menegaskan komitmennya untuk selalu hadir di tengah masyarakat pesisir. Selain menjaga keamanan perairan, pihaknya juga berperan sebagai mitra nelayan dalam membangun budaya berlayar yang aman, disiplin, dan berkeselamatan.
Dengan mengedepankan pendekatan secara humanis, Polresta Banyuwangi berharap kesadaran akan pentingnya keselamatan di laut semakin tertanam kuat di kalangan nelayan. Sebab, satu kelalaian kecil di laut bisa berujung pada kehilangan besar baik harta, kapal, maupun nyawa.
Dalam kegiatan ini, personel Polairud tidak menemukan adanya barang ilegal yang masuk melalui jalur laut. Seluruh dokumen kapal dan muatan dinyatakan lengkap serta sesuai prosedur.
“Alhamdulillah, hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya pelanggaran maupun barang selundupan. Situasi berjalan aman dan terkendali,” tandasnya.
Kegiatan patroli dan binmas perairan berjalan dengan aman, tertib, dan lancar, serta mendapat respon positif dari masyarakat yang berada di kawasan pelabuhan Marina Boom.(Bunarwi)