Medan//suaraglobal.co.id
Belasan petugas pemadam kebakaran menjadi korban saat berjuang memadamkan kobaran api di pabrik minyak makan milik PT Agro Raya Mas, yang terletak di Jalan Kapten Ilyas/Jalan Jermal Raya, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Rabu (23/07/2025).
Mobil pemadam kebakaran hilir-mudik masuk ke dalam kompleks pabrik untuk menyemprotkan air ke titik api, guna mencegah penyebaran ke bangunan lain.
Namun, tumpahan minyak makan di sekitar lokasi membuat proses pemadaman menjadi sangat berbahaya.
Minyak tersebut menyebabkan permukaan licin dan memicu percikan api yang membakar petugas.
Petugas kesulitan mendekati titik api utama karena hawa panas dan genangan minyak.
“Kami tidak bisa mendekati api itu, Hawa panas dari minyak ini luar biasa. Kami hanya bisa menyemprot bangunan yang berisiko tersambar api,” ujarnya salah seorang petugas saat di temui awak media, Kamis(24/07/2025) pagi.
Kondisi tersebut membuat belasan petugas menjadi korban, beberapa mengalami luka bakar akibat cipratan minyak panas, sementara lainnya mengalami patah tulang karena terpeleset saat proses pemadaman.
Seluruh korban telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.
Hingga pagi ini api masih belum berhasil dipadamkan sepenuhnya.
Asap hitam pekat masih terlihat dan dentuman keras masih terdengar dari dalam kompleks pabrik.
Upaya pemadaman terus dilakukan secara intensif oleh tim gabungan dari berbagai unit pemadam kebakaran Kota Medan.
Hingga pagi dini hari pihak pemadam kebakaran masih melakukan pendingin di area pabrik untuk menghindari adanya sumber api yang masih menyala.
Akibat kejadian tersebut, seluruh aktivitas perusahaan terhenti total, pihak berwenang belum memberikan keterangan resmi terkait jumlah kerugian maupun jumlah korban dalam peristiwa ini.(ozy)