Lamongan//suaraglobal.co.id. Wingko adalah jajanan dari tepung ketan yang dipadu dengan kelapa dan gula serta mempunyai cita rasa yang khas. Wingko menjadi ikon kota Babat Kabupaten Lamongan dan sering dibuat oleh-oleh untuk pemudik yang melewati kota Babat. 08//04//2025.
Sejumlah pemudik melintasi tepatnya pertigaan pasar Babat pasti antusias untuk membeli wingko sebagai oleh oleh, terlihat disepanjang jalan poros yang menghubungkan Babat-Surabaya, atau simpang tiga Babat arah Jombang dan Bojonegoro. terpantau banyak pedagang asongan yang menawarkan wingko di bus atau pun pada mobil-mobil pribadi yang berhenti.
Selain asongan yang menjajakan, juga banyak pedagang kaki lima yang berjejer di sepanjang jalan dan juga toko toko di kawasan pasar yang penuh dengan pengunjung, pemudik yang ingin membawa pulang cemilan khas kota Babat tersebut.
Begitu banyak variasi yang ditawarkan mulai dari ketan hitam dan original hingga rasa-rasa unik seperti pandam dan durian.

Diantara pemudik yang ditanya oleh media, Gimo Sujatmiko(60) dan istrinya Sudarwati(50) asli dari Kerek Kabupaten Tuban sedangkan suaminya berasal dari Kecamatan Modo Kabupaten Lamongan.
Sepasang suami istri itu bermaksud balik ke Kalimantan Tengah(Kalteng) sengaja membeli wingko sebagai oleh-oleh untuk kerabatnya,di daerah transmigrasi karena mereka pada ingin merasakan cemilan dari kota Babat Kabupaten Lamongan Jawa Timur, serasa kurang sempurna jika dari Lamongan tidak membawa oleh-oleh wingko.
(cak kandar)