Sidoarjo//suaraglobal.co.id – Kondisi jalan di Desa Rangkah Kidul yang bertahun-tahun rusak dan selalu tergenang air saat musim hujan. Akibatnya banyak pengguna jalan yang terjatuh. Kerusakan jalan alternatif menuju jalan raya lingkar timur sudah terjadi sejak beberapa tahun yang lalu, karena akses jalan tersebut merupakan tanah milik PT Dua Sekawan sehingga pemerintah desa tidak bisa mengaplikasikan anggaran desa untuk memperbaikinya akses jalan tersebut.
H. Warleiyono, Kades Rangkah, Kecamatan Kota Sidoarjo tak tinggal diam melihat jalan rusak yang tiap tahun di musim penghujan kondisinya seperti sungai dan mengakibatkan sering terjadi kecelakaan ( pengendara motor terjatuh red).
“Jadi perlu kami sampaikan tanah di selatan kantor desa milik PT Dua Sekawan pembelian pada Tahun 1995. Jalan itu digunakan warga sebagai jalan tembus ke Lingkar Timur. Karena kondisi jalan rusak dan ambles sering terjadi kendaraan sepeda motor mogok, warga terjatuh,” terang H. Warlheiyono.
Karena jalan tersebut merupakan aset milik PT, ketika akan memperbaiki terkendala oleh aturan diantaranya tidak bisa memperbaiki menggunakan anggaran Dana Desa. Pemerintah Desa sudah mengajukan ke pihak PT untuk memperbaki namun tidak di ACC.
“Akhirnya saya mengambil kebijakan, jika jalan tersebut tidak bisa dilalui saat warga akan masuk ke kantor Desa. Kita ijin ke pihak PT untuk melakukan perbaikan jalan menggunakan dana pribadi, dan disetujui,” lanjut Kades yang menjabat tiga periode ini
Masih menurut H.warleiyono, di bulan Ramadhan ini diniatkan oleh Kades Rangka Kidul untuk saling berbagi kebaikan kepada sesama.
Jalan sepanjang 40 meter, lebar 5,70 meter dilakukan peningggian dengan di uruk sirtu rata-rata 65 cm. Pekerjaan dilakukan mulai tanggal 5 Februari 2025 karena terkendala hujan dan di bulan Maret ini finishing. Total biaya yang di keluarkan dari kocek Kades Rangkah Kidul sebesar kurang lebih Rp 54 juta rupiah. (NK)
