Sidoarjo//suaraglobal.co.id – Memperingati Harlah PKB yang ke 27, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Sidoarjo bersama Panji Bangsa menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) rehab mushola-mushola di wilayah kecamatan Sukodono, Wonoayu dan Krian. Kegiatan ini menjadi bukti konsistensi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk menjalin hubungan sosial dengan masyarakat bawah sekaligus menanamkan nilai spiritual dan gotong royong di tengah masyarakat.
Kegiatan bakti sosial dengan melakukan rehab mushola yang dikerjakan dengan gotong royong oleh DPC PKB Sidoarjo maupun DPAC Panji Bangsa Sidoarjo bersama takmir dan masyarakat sekitar. Dalam rehab musholla tersebut DPC PKB Sidoarjo juga memberikan bantuan berupa kebutuhan material bahan bangunan seperti,: cat, keramik kamar mandi, pintu yang rusak, lampu listrik, kran air, asbes yg bocor dll.
Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdillah Nasih menyampaikan bahwa kegiatan ini masih merupakan rangkaian Harlah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang ke-27.
“Kami ingin menunjukkan bahwa PKB hadir bukan hanya di bidang politik, tetapi juga di tengah-tengah kehidupan sosial dan spiritual masyarakat”, ujar politisi senior PKB yang juga Ketua DPRD kabupaten Sidoarjo tersebut.
Ketua DPC PKB Sidoarjo tersebut juga menambahkan bahwa kegiatan baksos rehab musholla ini akan dilanjutkan minggu depan di titik wilayah kecamatan yang berbeda.
“Minggu depan akan ada titik lagi tapi untuk lokasi pastinya masih kami survey bersama pengurus DPC PKB Sidoarjo dan Panji Bangsa Sidoarjo,” tambahnya.
“Semoga khidmat kami dalam rangkah Harlah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang ke-27 ini semakin membuktikan bahwa Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) semakin dekat dengan masyarakat, semakin solid dan tentunya semakin bermanfaat,” pungkas Cak Nasih.
Perlu diketahui bahwasanya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) adalah partai terbesar di kabupaten Sidoarjo. Dalam pemilu legislatif tahun lalu Fraksi PKB menempatkan 15 kadernya menjadi anggota DPRD kabupaten Sidoarjo periode 2024 – 2029. Partai berasaskan agamis ini memang cukup dikenal dekat dengan para kyai Nahdlatul Ulama dan memiliki basis masa yang cukup kuat di akar rumput. Sejak mengikuti pemilu pada tahun 1999 PKB Sidoarjo selalu menjadi pemenang dalam pemilu legislatif, kecuali pada saat pemilu tahun 2009.(NK)
