Sidoarjo//suaraglobal.co.id– Sejak tanggal 10 Februari 2025 lalu, Pemerintah Pusat telah mencanangkan Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi seluruh masyarakat, mulai dari balita hingga lansia yang sedang berulang tahun.
Masyarakat yang sedang berulang tahun bisa memanfaatkan program ini dengan mendaftar langsung ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan klinik swasta yang bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
Untuk memastikan program Cek Kesehatan Gratis ( CKG) itu berjalan dengan baik, dr. Hj. Sriatun, istri Bupati Sidoarjo berkunjung ke Puskesmas-Puskesmas yang ada di seluruh Kabupaten Sidoarjo.
Hj. Sriatun dengan didampingi dr. Lakhsmie Herawati Yuwantina, M.Kes, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sidoarjo terlihat mengunjungi Puskesmas Krembung, Kamis (13/03/2025).
“Kami datang kesini, untuk memastikan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) berjalan dengan baik,” katanya.
Istri Bupati Sidoarjo itu mengungkapkan bahwa dengan adanya program CKG ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Sidoarjo, khsususnya masyarakat Kecamatan Krembung dengan sebaik-baiknya.
Dengan sering-sering melakukan pengecekan kesehatan ke Puskesmas, diharapkan usia harapan hidup masyarakat semakin tinggi. Karena kesehatannya terpantau dengan baik oleh dokter atau tenaga medis yang ada.
“Kalau sering melakukan pengecekan kesehatan. Maka akan bisa dilakukan pengobatan atau pencegahan sejak dini, jika seseorang atau pasien itu terinfeksi penyakit,” ungkapnya.
Untuk itu, dr Hj Sriatun yang juga ketua Tim penggerak PKK Kabupaten Sidoarjo itu berharap dengan adanya program CKG ini, kesehatan seluruh masyarakat lebih terjamin sehingga lebih produktif dalam menjalankan aktifitasnya sehari-hari.
Sementara itu, dr. Djoko Setijono, Kepala Puskesmas Krembung menjelaskan bahwa masyarakat yang sedang berulang tahun dan ingin melakukan CKG ke Puskesmas Krembung, cukup dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga.
“Nanti ada petugas kami yang akan membantu dalam scan barcode-nya maupun pengisian formulirnya,” jelasnya.
Selain bisa datang secara langsung ke Puskesmas, warga masyarakat yang ingin melakukan CKG bisa mendaftar online melalui aplikasi Satu Sehat Mobile.
Disampaikan oleh dr. Djoko bahwa masih belum banyak masyarakat yang berulang tahun memanfaatkan program CKG ini. Mungkin kurangnya sosialisasi atau masyarakat yang belum mendapatkan informasi program CKG ini secara detail dan masif.
“Kalau kunjungan di tempat kami perharinya antara 12 sampai 30 orang. Tapi kalau yang memanfaatkan program CKG masih fluktuatif, antara 1 hingga 2 orang saja,” lanjutnya.
Adapun jenis-jenis pemeriksaan dalam program CKG ini akan disesuaikan dengan kelompok umur yang meliputi :
Bayi dan Balita : pemeriksaan kelainan bawaan, pengukuran pertumbuhan (berat badan dan tinggi badan) dan perkembangan.
Dewasa : pemeriksaan tekanan darah, gula darah, fungsi ginjal, mata, telinga, gigi, jiwa, gizi, kebiasaan merokok. Dan deteksi dini penyakit, seperti stroke, jantung, kanker payudara dan kanker leher rahim.
Lansia : pemeriksaan yang sama dengan dewasa, ditambah deteksi risiko geriatri.
Anak Sekolah : pemeriksaan kesehatan rutin di sekolah. (NK)