Lamongan//suaraglobal.co.id
Mengisi kekosongan perangkat desa pada posisi Kepala Dusun Sumampir Desa Madulegi Kecamatan Sukodadi Kabupaten Lamongan telah diadakan penjaringan Perangkat Desa (16/07/2025).
Balai Desa Madulegi yang menjadi saksi perhelatan tiga Srikandi yang mengikuti ujian tulis untuk memperebutkan jabatan, ketiga Srikandi tersebut adalah Dwi Mayang Ayu Marga Putri, Erlin Parlina dan Fenny Denissa, Amd. Keb.
Ketiganya mengerahkan semua kemampuannya untuk mengerjakan soal yang terdiri dari bidang agama, Pancasila dan UUD 1945, umum, administrasi pemerintahan desa dan administrasi perkantoran.
Ujian ketiga calon itu disaksikan Forkopimcam Sukodadi sebagai Pengawas, Panitia, tokoh masyarakat serta pendukung ketiga calon.
Hal itu sempat menjadikan kekhawatiran Camat Sukodadi atas keamanan pelaksanaan ujian penyaringan Perangkat Desa, dikarenakan Panitia akan langsung mengoreksi hasil ujian di tempat pelaksanaan setelah peserta mengerjakan soal ujian.
Sehingga Camat beserta Kepala Desa .mengumpulkan semua pihak agar pelaksanaan ujian bisa berjalan kondusif. “Kami sudah dewasa berpolitik, dan siap kalah siap menang, kami berjanji untuk menjaga kondusifitas ujian” ujar salah satu tokoh masyarakat Madulegi.
Hingga tiba saat yang mendebarkan ketiga calon beserta pendukungnya, pengumuman hasil ujian yang langsung disampaikan secara terbuka, dengan hasil Dwi Mayang Ayu Marga Putri Jumlah nilai 458 rata-rata 76,$, Erlin Parlina mendapat nilai 594 rata-rata 85 sedangkan Fenny Denissa, Amd. Keb. berhasil mengumpulkan nilai 460 rata-rata 76,6.
Dengan demikian ketiga calon dinyatakan oleh Panitia semuanya lulus ujian, akan tetapi yang berhak menduduki jabatan Kepala Dusun Sumampir Desa Madulegi Kecamatan Sukodadi adalah yang berhasil mendapatkan nilai tertinggi.
Secara otomatis Erlin Parlina yang berhasil mengungguli kedua peserta lainnya yang akan berhak menjadi Kepala Dusun,
Camat Sukodadi Ismaun, SH.MM menyampaikan bahwa pelaksanaan penjaringan Perangkat Desa (Kasun) Desa Madulegi sudah sesuai regulasi dan peraturan yang berlaku mulai administrasi hingga ujian tulis yang berjalan lancar, “Nanti hasil ini akan kami kawal, karena masih ada tahapan mendapatkan rekomendasi dari Bupati Lamongan dan Surat Keputusan Kepala Desa Madulegi hingga dilantiknya sebagai Kepala Dusun Sumampir Desa Madulegi” ungkapnya.
“Kami juga berharap kepada tokoh masyarakat dan pendukungnya, apabila nanti Kepala Dusun kurang maksimal dalam menjalankan tugas, tolong diingatkan. Agar bisa menjadi Kepala Dusun yang amanah” pungkasnya.
Wijianto
