Daerah

Gelar Apel Pagi, Bupati Mojokerto Halal Bihalal dengan Ribuan ASN

40
×

Gelar Apel Pagi, Bupati Mojokerto Halal Bihalal dengan Ribuan ASN

Sebarkan artikel ini

Mojokerto//suaraglobal.co.id Pasca libur Lebaran 1446 Hijriyah, Pemerintah Kabupaten Mojokerto menggelar apel pagi yang dipimpin oleh Drs. Nugroho Budi Sulistya, MSi Plt Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Mojokerto, Selasa (8/4/2025).

Setelah apel pagi, dilanjutkan dengan halal bihalal ribuan ASN bersama Bupati Mojokerto H. Muhammad Al Barra, Wakil Bupati dr. Rizal Octavian, Sekda, Ketua PKK dan Ketua Dharma Wanita. Terlebih dahulu, diawali sambutan H. Teguh Gunarko Sekda Kabupaten Mojokerto, bahwa ia sangat bersyukur nuansa hari ini, semuanya dapat menemukan kembali suasana kerja setelah libur lebaran yang cukup panjang.

“Kita berkumpul bersama, untuk saling memaafkan atas kekhilafan di masa lalu, dengan menjaga silaturohim ini. Semoga dapat mengubah hubungan sesama manusia dari benci menjadi senang, dari sombong menjadi rendah hati, dan dari dosa menjadi bebas dari dosa.

Sebagaimana diatur dalam undang-undang nomor 23 tahun 2014, tentang pemerintahan daerah bahwa tugas perangkat daerah, tugas ASN di lingkup pemerintahan daerah adalah membantu kepala daerah dalam menyelenggarakan pemerintahan daerah, tersusun dan pelayanan kepada masyarakat.

Kami menyadari, sebagai manusia biasa tentunya dalam membantu tugas-tugas Bupati dan Wakil Bupati, terdapat kesalahan Khilafah dan ada perasaan tidak menyenangkan, kami atas nama seluruh ASN Pemerintah Kabupaten Mojokerto mohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga keberkahan selalu mengikuti Bupati dan Wakil Bupati.

Pada hari ini, saya mengajak seluruh ASN untuk disiplin dan pengendalian diri, serta melawan hawa nafsu. Mari kita jadikan bekal dalam melaksanakan tugas kedepan, mewujudkan visi misi Bupati dan Wakil Bupati, dalam terwujudnya masyarakat Kabupaten Mojokerto yang lebih maju, adil dan makmur. yang dilaksanakan dalam bingkai Catur Abhipraya Mubarok.

Mari kita sukseskan program 100 hari kerja beliau berdua, khususnya program-program keunggulan yang menyentuh kepentingan dasar pelayanan masyarakat. Antara lain, Insya Allah besok akan kita lakukan launching UHC prioritas oleh Bupati Mojokerto,” kata Teguh sapaan akrabnya.

Sementara itu, Bupati Mojokerto H. Muhammad Al Barra menyampaikan, Alhamdulillah, kita bisa bertemu kembali pasca liburan hari raya. Kalau sebelumnya sudah banyak yang membaca pantun, maka saya hanya ingin menyampaikan ada sebuah hadis yang disampaikan dan hadis ini Shahih, yang artinya, tidak ada dosa yang paling banyak disegerakan azabnya atau siksanya bagi sang pendosa tersebut, di akhirat kelak ada dua orang, yang pertama adalah orang yang zalim terhadap orang lain dan yang kedua adalah orang yang memutus tali silaturahim. Maka pada kesempatan yang berbahagia ini, di momentum yang berbahagia ini, saya secara pribadi beserta istri menyampaikan minal aidzin wal faidzin mohon maaf lahir dan batin. Jika ada hal-hal yang mungkin selama ini kurang berkenan di hati panjenegan semua, barangkali ucapan tindakan, perilaku dan seterusnya, kami secara pribadi memohon maaf yang sebesar-besarnya.

Setelah kita melaksanakan libur panjang Idul Fitri, maka kita kembali bekerja, kita kembali berhitmah, kita kembali melakukan pelayanan kepada masyarakat, dan banyak hal yang harus kita lakukan ke depannya, terkait dengan visi misi yang sudah kita janjikan kepada masyarakat. Kami, meminta kepada seluruh ASN yang ada di lingkup pemerintahan Kabupaten Mojokerto, untuk kemudian bersama-sama mensukseskan terkait dengan visi misi.

Tanggal 9 besok, berarti hari Rabu hari yang baik dalam satu hadis, disebutkan tidak ada sesuatu yang dimulai dari hari Rabu, kecuali keberhasilan. Jadi, besok hari Rabu itu hari yang baik. Untuk itu, UHC di Kabupaten Mojokerto sudah 100%. Ini adalah bentuk kepedulihan kita kepada masyarakat, kepada rakyat, kepada mereka khususnya masyarakat yang tidak mampu. Sebelumnya, saya sering berkunjung atau blusukan di desa-desa menemui masyarakat Kabupaten Mojokerto yang secara taraf ekonomi tidak mampu.

Mereka kemudian banyak yang sakit, hanya menunggu kesembuhan saja tidak punya kemampuan untuk berobat. Kalau sembuh alhamdulillah, kalau tidak sembuh ya sudah diterima apa adanya, karena tidak punya biaya untuk melakukan untuk mengakses kesehatan. Maka, kami berpikir melakukan keberpihakan kepada mereka, kita sudah melakukan kerjasama dengan BPJS Kesehatan, agar UHC kita 100%.
Artinya, bahwasanya seluruh masyarakat Kabupaten Mojokerto mengenai layanan kesehatannya sudah dijamin. Jadi tidak ada lagi nanti masyarakat yang tidak bisa atau tidak bisa berobat atau tidak bisa mendapatkan layanan kesehatan. Kami meminta kepada seluruh Bidang Kesehatan, RSUD, Puskesmas agar memberikan layanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat,” terang Gus Barra. (herlina)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *