Mojokerto//suaraglobal.co.id Wakil Bupati Mojokerto M. Rizal Octavian, menjelaskan pentingnya mengkonsumsi ikan sejak usia dini. Penjelasan tersebut diungkapkan oleh Mas Wabup (sapaan M. Rizal Octavian) melalui giat Gemarikan (Gerakan Masyarakat Makan Ikan) yang digelar di SDN Bangeran 1 dan 2, Kecamatan Dawarblandong.
Melalui arahannya, Mas Wabup menjelaskan bahwa banyak kandungan gizi dan nutrisi penting yang terkandung pada ikan. Seperti protein, kolagen dan omega 3. Lebih detail, Mas Wabup juga membeberkan bahwa Omega 3 berperan penting untuk perkembangan otak dan kesehatan anak. Terutama DHA, salah satu lemak baik dari Omega 3 yang membantu pembentukan struktur otak, meningkatkan fungsi kognitif dan mendukung pembelajaran si anak. Oleh karena itu, Wakil Bupati dengan latar belakang dokter tersebut meminta agar para orang tua dan para pengajar yang hadir agar bisa meningkatkan konsumsi ikan pada anak-anak.
“Omega 3 ini sejenis lemak, tapi lemak yang bisa diserap oleh hampir seluruh organ di tubuh kita, seperti otak, jadi kalau bisa harus ditingkatkan (konsumsi ikan),” beber Mas Wabup, Rabu (23/4).
Tidak hanya dampak positif pada anak, Mas Wabup juga mengingatkan bahwa mengkonsumsi ikan juga sangat diperlukan bagi orang tua dan orang dewasa pada umumnya. Menurutnya kandungan protein sangat dibutuhkan oleh tubuh orang dewasa, yaitu sebagai bahan dasar pembentukan dan perbaikan jaringan tubuh, termasuk otot, tulang dan kulit. Selain itu ikan juga mengandung kolagen yang memiliki peran penting untuk kesehatan dan fungsi sel manusia, dalam struktur dan fungsi jaringan, kolagen membantu perbaikan sel dan meningkatkan kesehatan kulit, rambut, serta kuku, sehingga tubuh bisa menjadi awet muda.
“Manfaat makan ikan ini tidak hanya untuk anak-anak saja, para orang tua dan anggota keluarga lain juga perlu, terutama untuk pembaruan sel dalam tubuh dan mencegah degeneratif sel, kolagen juga bagus untuk kulit, bisa juga untuk mengurangi penuaan,” imbuhnya.
Gerakan masyarakat makan ikan ini diinisiasi oleh Dinas Pangan dan Perikanan (Dispari) Kabupaten Mojokerto. Selain untuk mengkampanyekan kebiasaan mengkonsumsi ikan pada masyarakat. Gemarikan juga bertujuan untuk memberdayakan peternak dan pengolah makanan berbahan dasar ikan di Kabupaten Mojokerto. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Kepala Dispari M. Riduwan dalam sesi laporannya.
“Selain untuk mendorong anak-anak agar mengkonsumsi ikan sejak dini, melalui Gemarikan ini, diharapkan pula produksi dan pembudidayaan ikan di Kabupaten Mojokerto bisa dimaksimalkan,” jelas M. Riduwan di SDN Bangeran 1.
Melalui sesi laporan M. Riduwan tersebut juga dapat diketahui bahwa Gemarikan akan menyasar target sebanyak 600 orang atau peserta didik di seluruh Kabupaten Mojokerto. Hal ini menunjukkan kedepannya program Gemarikan akan tetap dilaksanakan bertahap hingga target tercapai dengan mengutamakan lokasi yang berstatus rawan pangan.
“(Gemarikan) akan dilaksanakan bertahap, ini tadi yang pertama dengan jumlah siswa yang mengikuti sejumlah 73, dari target kami 600, jadi nanti bertahap dengan target lokasi atau desa ‘maaf’, (dengan kategori) rawan pangan,” pungkasnya. (herlina)
