Mojokerto//suaraglobal.co.id Kongres Advokat Indonesia (KAI) rayakan HUT ke-17. Hari jadi salah satu Organisasi Advokat terbesar di Indonesia ini dengan menggelar konsultasi hukum gratis dan bakti sosial donor darah di Sunrise mall 2 Mojokerto, tanggal 27 sampai 29 juni 2025.
Kongres Advokat Indonesia Didirikan pada 30 Mei 2008, KAI merupakan Organisasi Advokat yang mempunyai jumlah anggota terbanyak se-Indonesia ini.
Ketua DPC KAI Mojokerto raya H. Nurkosim, SH., MH., mengatakan, “Banyak masyarakat bawah yang tersangkut urusan hukum menjadi sasaran empuk bagi penegak hukum atau polisi. Sehingga kami Dewan Pimpinan Cabang Konggres Advokat Indonesia (DPC KAI) Mojokerto raya, sehingga dalam tiga hari kedepan kami memberikan solusi ketika menghadapi permasalahan hukum,” jelasnya.
Lanjut kata H. Nurkosim, SH., MH., kedepannya KAI akan memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa advokat yang tergabung dalam, Konggres Advokat Indonesia (KAI) akan bersinergi dengan masyarakat, terutama masyarakat lapis bawah. Sehingga kita berikan solusi dengan memberikan pendampingan dengan cuma-cuma, sesuai ketentuan yang berlaku.
Selian itu pada peringatan ulang tahun ke 17 ini kami memberikan konsultasi hukum gratis, kami juga bekerjasama dengan PMI baik kota dan Kabupaten Mojokerto untuk mengadakan bakti sosial donor darah.
“Donor darah ini bukan hanya bentuk kepedulian, tetapi juga bagian dari cara kami memperingati HUT KAI dengan nilai-nilai kemanusiaan. KAI tidak hanya bicara soal hukum, tetapi juga tentang hati, empati dan kontribusi nyata kepada masyarakat,” pungkas ketua DPC KAI Mojokerto Raya.
Edy Kuswadi, SH., saat ditemui awak media ini mengucapkan,
“Selamat Ulang Tahun Kongres Advokat Indonesia yang ke-17, semoga tetap jaya dan menjadi garda terdepan dalam penegakan hukum di Indonesia. Kongres Advokat Indonesia Hanya Satu! KAI Jaya!,” ucap Edy Kuswadi, SH., anggota KAI Mojokerto Raya.
Edy juga mengatakan,
“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda rutin dan dapat dijadikan semangat kepedulian ini bisa menular ke daerah-daerah lain. Karena advokat sejati bukan hanya berani di persidangan, tapi juga peduli terhadap sesama,” tutup Edy Kuswadi, SH. (herlina)