Lamongan//suaraglobal.co.id
Memasuki hari ke 24 puasa di bulan suci Ramadhan, Forkopimcam bersama IPSI Kecamatan Sekaran bagi-bagi takjil kepada masyarakat di depan Pendopo Kecamatan Sekaran, Senin (24/3/2025) sore.
Berbagai perguruan silat yang ada di Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan yaitu PSHT, PSHW, Pagar Nusa, PS. Kera Sakti, Tapak Suci, dan As’ad bersama-sama membagikan takjil kepada pengguna jalan yang sedang melintas jalan raya atau masyarakat yang sedang ngabuburit menunggu saat buka puasa mulai pada pukul 16.00 WIB,
Acara bagi takjil itu menandakan adanya keguyuban dan kebersamaan antar warga dan aparat keamanan yang sudah berkomitmen saling menjaga kondusifitas keamanan di wilayah Kecamatan Sekaran.
Usai bagi takjil dilanjutkan dengan buka puasa bersama di Pendopo Kecamatan Sekaran.
Selaku Camat Sekaran, Ahmad Kurniawan menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut dan berharap kebersamaan itu bisa mewujudkan kerukunan antar dan inter perguruan silat dan masyarakat.
“Ini adalah bentuk kebersamaan kita dalam menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Semoga kegiatan seperti ini bisa mempererat tali persaudaraan dan meningkatkan rasa gotong-royong di masyarakat,” ungkap Ahmad Kurniawan.
Demikian juga yang disampaikan Kapolsek Sekaran Iptu Ahmad Zunaedi, S.IP, menjelaskan terkait tujuan kegiatan tersebut.
“Kegiatan berbagi takjil ini melibatkan semua perguruan silat yang ada di Kecamatan Sekaran. Kegiatan ini tidak hanya untuk berbagi dengan sesama, tetapi juga untuk memperkuat hubungan antara pihak aparat dengan masyarakat, serta meningkatkan kebersamaan dalam suasana Ramadhan,” tuturnya.
Danramil 0816/12 Sekaran, Lettu Inf Sugeng, turut memberikan dukungan atas kegiatan tersebut sebagai kegiatan positif serta memberikan manfaat bagi masyarakat Kecamatan Sekaran.
“Kami sangat mendukung kegiatan ini, dan kami berharap kegiatan serupa dapat terus digelar, untuk menjaga kerukunan antar warga,” ujarnya.
Mahith Misrofi selaku Ketua IPSSI Kecamatan Sekaran menyampaikan rasa terima kasihnya atas kolaborasi antar perguruan silat yang telah ikut berpartisipasi dalam kegiatan berbagi takjil.
“Kami sangat mengapresiasi keterlibatan perguruan silat di acara ini, dan berharap kegiatan ini bisa lebih mempererat hubungan antar warga, serta memperkenalkan nilai-nilai persaudaraan,” ujar Mahith Misrofi.
Laily Widawati salah satu warga masyarakat saat dihubungi suaraglobal.co.id menilai bahwa kegiatan berbagi takjil yang dilakukan oleh berbagai macam unsur perguruan silat dan Forkopimcam itu menandakan adanya jalinan persatuan dan kesatuan untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di wilayah Kecamatan Sekaran.
“Kami rasa kegiatan ini jauh lebih baik dari pada yang sering diberitakan di medsos tentang tawuran antar perguruan, kalau bersatu begini, masyarakat juga bisa merasakan kedamaian. Mudah-mudahan di Kecamatan Sekaran ini bisa menjadi suri tauladan bagi perguruan silat di Indonesia. Dan menampik anggapan negatif bahwa beda perguruan itu tidak bisa rukun” ungkapnya.
“Jadikan perbedaan itu menjadi sebuah keindahan bukan pemicu perselisihan dan perpecahan’ pungkasnya.
CW
