Pamekasan//suaraglobal.co.id – Kepala Desa Panglema bersama Kapolsek Proppo bergerak cepat dalam membubarkan persiapan pesta petasan yang berlangsung di Desa Panglema, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan. Aksi pembubaran ini disiarkan langsung melalui akun TikTok BLACK_BOLD dan dibagikan ke grup WhatsApp. Live streaming tersebut menarik perhatian lebih dari 4.000 penonton.
Dalam pernyataannya, Kepala Desa Panglema Uuk Salehoddin mengaku tidak mengetahui adanya persiapan pesta petasan tersebut. “Saya tidak tahu, jika ada akan saya bongkar,” ujarnya saat tim awak media menyampaikan temuan tersebut kepadanya, Rabu (02/04/2025).
Beliau juga mengapresiasi pihak yang telah memberikan informasi terkait kejadian ini. “Terima kasih atas kerja samanya kepada pihak yang menyampaikan informasi ini kepada saya,” tambahnya.
Kapolsek Proppo, IPTU Nanang HP, menambahkan, “Dengan adanya kejadian yang kemarin di Pangurayan yang ada korban, tentunya dengan adanya informasi yang disampaikan masyarakat, kami, Kapolsek Proppo bersama Kepala Desa Panglema, langsung ke lokasi untuk memberikan imbauan kepada masyarakat agar membubarkan diri. Pesta petasan yang ada di Panglema itu nihil mercon, hanya kembang api, dan sudah disterilkan serta disiram air agar basah,” ungkap Nanang.
Aksi cepat tanggap ini mendapat apresiasi dari masyarakat yang menilai bahwa pesta petasan dapat membahayakan keselamatan dan ketertiban umum. Kejadian ini juga menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap kegiatan yang dapat mengganggu keamanan lingkungan.
(Endang)
