Yogyakarta // suaraglobal.co.id
Begitu tiba di Jepang, composer kontemporer Dr. Memet Chairul Slamet MSn disambut dua sahabatnya :
Kataro Ishibashi dan Ryota Hiraide (7/10/2025).
Pada hari pertama, Dr. Memet Chairul Slamet MSn
langsung diajak melihat latihan karyanya di Kampus Tokyo University of the Art.
Karya Memet yang akan dimainkan 1010 pemusik Jepang itu akan di gelar pada 12 Oktober 2025.
~ “Untuk konser kali ini saya mengangkat tema enviromental art unsur bunyi angin dan batu. Karya ini juga akan dimainkan oleh 1010 orang pemain musik dengan berbagai alat transmedium penghasil suara angin maupun batu”,
kata Memet menginformasikan kegiatan prapentas dan mengirim berita dan video melalui jaringan pribadi.
Makoto Namura Compuser Tuan Rumah yang berkolaborasi dengan Memet Chairul Slamet menulis pada status face booknya :
~ “Satu demi satu master datang ke Jepang.
12 Oktober “ada disini”
Saya meminta sang penggubah untuk mendengarkan Memet Chairul Slamet (Senju 2025)
yang akan di tampilkan di Senju 1010 orang
(@Senju Sport Park)
Dalam pentas kolaborasi tersebut, Memet Chairul Slamet beserta Makoto Namura akan bertindak sebagai conductor selama
pergelaran kolosal berlangsung.
Dalam keterangannya, Memet menjelaskan :
~ “Aspek anasir alam menjadi landasan konsep komposisi dalam mengembangkan gagasan kreatif penciptaan jalinan kompositorik kekaryaan musikku”, imbuhnya.
~ “Selain karya musik angin dan batu, saya juga menyajikan karya konvensional ansamble campuran yang akan diconduct oleh Makoto Namura serta diaransemen menggunakan instrumen yang telah disesuakan oleh Makoto Namura sendiri”, pungkasnya.
Tito Pangesthi Adji