TNI/POLRI

Kasat Polairud Polresta Banyuwangi Bersama Instansi Lain Hadiri Peresmian Fish Bank

10
×

Kasat Polairud Polresta Banyuwangi Bersama Instansi Lain Hadiri Peresmian Fish Bank

Sebarkan artikel ini

Banyuwangi//suaraglobal.co.id – Kasat Polairud Polresta Banyuwangi Kompol Muchammad Wahyudi, A.Md, S.H. bersama dua personel Polairud Polresta Banyuwangi hadiri peresmian (Launching) Fish Bank dikawasan pesisir pantai Patoman Blimbingsari. Senin, (15/2025). Pagi.

Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Bupati Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi, Dandim Banyuwangi, Danlanal Banyuwangi, Kapolsek Rogojampi, Kadis Perikanan, Kadis DLH, Ka BPPP, Dir API, Ka BPSPL Denpasar, Ketua PC Ansor Banyuwangi, Camat Blimbingsari, Kepala Desa Patoman, Masyarakat Pesisir, Tamu Undangan, Pimpinan SF dan PT Henan.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemberdayaan kepada masyarakat pesisir pantai Patoman, Desa Patoman, Kecamatan Blimbingsari melalui kegiatan pembuatan Fish Shelter (rumah ikan) berbasis Bamboo, sebagai alternatif tangkapan baru bagi kelompok nelayan setempat, sehingga dapat meminimalisir biaya operasional dalam penangkapan ikan,” ucap Kompol Muhammad Wahyudi.

Acara ini terselenggara atas kerjasama Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dengan PT. SF dan PT. Henan dalam rangka untuk meningkatkan ekonomi masyarakat pesisir dan mewujudkan ekosistem laut yang asri dan terjaga.

“Kegiatan ini melibatkan peran masyarakat setempat,” ucapnya.

Metode yang digunakan dalam pembuatan fish bank adalah dengan menyusun kayu sebagai rumah ikan.

Metode ini memberikan manfaat yang besar dalam peningkatan stok ikan dan dapat dijadikan sebagai salah satu cara dalam melestarikan terumbu karang, destinasi wisata snorkeling dan alternatif daerah tangkapan baru bagi masyarakat setempat.

“Memberikan pemahaman kepada kelompok nelayan dan masyarakat pesisir tentang pentingnya menjaga ekosistem laut dan bahaya penggunaan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan, seperti penggunaan bahan peledak (bom) karena dapat merusak ekosistem terumbu karang yang mempengaruhi menurunnya jumlah stok ikan di laut, khususnya karang,” terangnya.

Harapannya dengan adanya kegiatan ini dapat membantu kelompok nelayan dan masyarakat pesisir dalam membangun tata kelola organisasi yang kuat, melakukan konservasi terumbu karang dan ekosistem pesisir yang rusak, serta mengembangkan ekonomi lokal melalui promosi pendidikan pariwisata (eduwisata).

Pada kesempatan tersebut, Kapolresta Banyuwangi memberikan bantuan berupa life jacket kepada kelompok nelayan pantai Patoman.(Bunarwi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *