Banyuwangi//suaraglobal.co.id – Dalam rangka menjaga meningkatkan keamanan, kenyamanan dan ketertiban di wilayah dermaga pelabuhan tradisional, Satpolairud Polresta Banyuwangi jajaran Polda Jawa Timur melaksanakan giat patroli dan binmas perairan dikawasan area pelabuhan. Sabtu, 22/3/2025 pagi.
Dalam rangka menjaga keamanan tetap terjaga. Kanit Pos Satpolairud Polresta Banyuwangi unit Muncar Bripka I Wayan Wedhana menyampaikan himbauan kepada masyarakat pesisir dan nelayan tradisional untuk selalu waspada terhadap potensi cuaca extrem yang disertai angin badai yang datang secara tiba-tiba.
Saat dikonfirmasi melalui media WhatsApp Kasat Polairud Polresta Banyuwangi Kompol Muchammad Wahyudi, A.Md., S.H mengingatkan kepada kepada wisatawan perairan, nelayan tradisional, pemancing, dan saudagar ikan untuk berhati-hati terhadap potensi cuaca extrim yang disertai angin badai.
Dilansir dari Website BMKG, perairan selat Bali dan perairan Banyuwangi khususnya pantai selatan Banyuwangi dalam seminggu kedepan akan mengalami cuaca ekstrem dan puncaknya terjadi pada hari Rabu 27 Maret dan Kamis 28 Maret 2025 mengalami cuaca extrim yang disertai angin badai.
Untuk itu kami ingatkan kepada nelayan dan pemancing yang biasanya memancing untuk tidak melaut maupun melakukan aktivitas pemancingan di tebing ataupun dikarang mati dikarenakan situasi cuaca cukup extrim disertai badai yang datang secara tiba-tiba,” terangnya.
Kalau dirasa cuaca tidak memungkinkan untuk melaut, disarankan untuk tidak melakukan aktivitas melaut demi keselamatan,” tambahnya.
Menghimbau ini kami sampaikan sebagai langkah pencegahan korban jiwa akibat cuaca extrim yang datang secara tiba-tiba. Dan apabila dirasa ada hal mencurigakan segera laporkan ke pihak yang berwajib,” tutupnya.(Bunarwi)