Lamongan//suaraglobal.co.id, Aksi modus kejahatan dengan hipnotis atau gendam kembali meresahkan warga Paciran Kabupaten Lamongan. 12//05//2025.
Kali ini, toko plastik “Duta Plastik” yang berlokasi di Desa Banjarwati, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan menjadi korban penipuan dengan modus tersebut.
Peristiwa ini terjadi pada Rabu (8/5/2025) sekitar pukul 18.00 WIB.
Rekaman kamera pengawas (CCTV) di dalam toko berhasil mengabadikan detik-detik aksi penipuan tersebut.
Dalam rekaman CCTV yang viral di media sosial itu, terlihat empat orang yang diduga pelaku terdiri dari tiga orang dewasa dan satu anak kecil berjalan kaki dari arah selatan toko.
Terlihat mereka berbagi tugas melancarkan aksinya, satu orang dewasa dan anak kecil menggiring salah satu karyawan toko menuju rak display kresek di sudut selatan toko.
Sementara itu, dua orang dewasa lainnya berinteraksi dengan kasir di area pembayaran.
Modus yang mereka gunakan adalah berpura-pura membeli barang.
Awalnya, kedua pelaku di kasir mencoba menukar dua lembar uang pecahan Rp 50.000 dengan uang pecahan Rp 100.000 dengan alasan mencari nomor seri tertentu.
Kasir pun menunjukkan beberapa lembar uang pecahan Rp 100.000.
Namun, pelaku terus berdalih belum menemukan nomor seri yang dicari dan memaksa kasir untuk menunjukkan uang lainnya.
Tanpa curiga, kasir kemudian memperlihatkan setumpuk uang yang sudah terikat rapi dan siap untuk disetorkan setelah jam operasional toko tutup.
Salah seorang pelaku kemudian mengambil ikatan uang tersebut dengan dalih ingin mengecek nomor serinya di depan kasir.
Setelah berpura-pura tidak menemukan nomor seri yang dimaksud, pelaku mengembalikan uang tersebut kepada kasir dalam kondisi berantakan dan tanpa diikat kembali.
Kecurigaan baru muncul ketika kasir hendak merapikan kembali uang setoran.
Ia mendapati adanya selisih kekurangan uang sebesar Rp 4.000.000. Saat itu, para pelaku sudah meninggalkan area toko.
Informasi yang berhasil dihimpun diduga bahwa sindikat ini telah beraksi di beberapa wilayah Jawa Timur dalam beberapa hari terakhir.
Kecurigaan ini diperkuat dengan adanya rekaman CCTV di Besuki, Situbondo, pada tanggal 5 Mei 2025 yang menampilkan orang dengan ciri-ciri fisik dan pakaian yang sama melakukan aksi dengan modus serupa.
Sementara itu Kapolsek Paciran AKP Erni Sugihastuti saat dikonfirmasi awak media pada Minggu (11/5/2025) terkait kejadian aksi penipuan dengan modus hipnotis yang terjadi di toko Duta Plastik Banjarwati, Paciran , jika pihaknya belum menerima laporan dari korban atas kejadian tersebut .
“Belum ada laporan (ke Polsek Paciran),” singkatnya.
（cak kandar）
