Deliserdang//suaraglobal.co.id
Sudah dua pekan, Kepala Desa Pasar Melintang masih tetap arogan, pada saat awak media meminta menandatangani perlengkapan kepengurusan surat tanah dikantor BPN Deli serdang 16 juli 2025.
Saat warganya Ginting meminta tanda tangan Kepala Desa D S tidak pernah berada di kantor Kepala Desa, menurut keterangan Ginting dari masyarakat sekitar Kades D S nongkrong di SUZUYA Tanjung Morawa, dengan mengabaikan pekerjaannya dan tanggung jawabnya sebagai Kepala Desa.
Menurut keterangan Letua LSM Lipan Sumut Pantas Tarigan M SI. mengatakan bahwa Kades DS melakukan tindakan memalukan,”Masak selaku Kepala Desa setiap harinya ke SUZUYA, apa saja kerjaannya disana. jadi gimana jika ada masyarakat yang datang ke kantor desa, mengurus surat surat seperti yang dialami Ginting,” ujar Pantas Tarigan M SI.
Bupati Asril Ludin Tambunan diminta untuk melakukan tindakan evaluasi atas kinerja Kades D S, karena sudah banyak mengecewakan masyarakat. Demikian juga seperti ungkapan Marihot Sihaloho B A, bahwa sudah banyak masyarakat yang mengeluh jika meminta tanda tangan Kades D S. Kepala Desa selalu memintai uang kepada masyarakat, bahkan Kades berkata “Saya mencalonkan Kepala Desa pakai uang, jadi saya wajar setiap warga minta tanda tangan saya minta uang, begitu kata Kades D S” tutur Marihot Sihaloho B A.
Dengan adanya permasalahan tersebut Ginting selaku warga yang dipersulit oleh Kepala Desa Pasar Melintang, akan mengirim surat ke Bupati Deliserdang, Inspektorat, PMD dan Kejaksaan Negeri Lubuk pakam.
(Kaperwil)
