Daerah

Kolaborasi TP PKK – Pemkab Mojokerto, Perkuat Peran Perempuan Dan Pemberdayaan Masyarakat

48
×

Kolaborasi TP PKK – Pemkab Mojokerto, Perkuat Peran Perempuan Dan Pemberdayaan Masyarakat

Sebarkan artikel ini

Mojokerto//suaraglobal.co.id Pemberdayaan masyarakat dan penguatan peran perempuan menjadi fokus utama dalam setiap program yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto. Dalam hal ini, Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) berperan sebagai mitra penting dalam pelaksanaan program prioritas sesuai dengan visi dan misi Bupati-Wakil Bupati periode 2025-2030, yaitu ‘Terwujudnya Kabupaten Mojokerto yang Lebih Maju, Adil dan Makmur’ yang didukung oleh program unggulan ‘Perempuan Berkarya’.

Hal tersebut disampaikan Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra atau Gus Barra, saat membuka Rapat Kerja (Raker) Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Mojokerto Tahun 2025 pada Selasa (22/4) pagi, di Pendopo Graha Maja Tama (GMT) Pemkab Mojokerto.

Acara yang mengusung tema ‘Satukan Visi dan Misi dalam Mewujudkan 10 Program Pokok PKK’ itu, diikuti sedikitnya 160 kader TP PKK Kabupaten Mojokerto dan TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Mojokerto. Kegiatan tersebut turut dihadiri istri Wakil Bupati Mojokerto Amelia Fitri Hudani, Assisten Pemerintahan dan Kesra Bambang Purwanto, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Noerhono, serta Kepala DP2KBP2 Kabupaten Mojokerto Sugeng Nuryadi.

“PKK bukan hanya sekadar organisasi yang berfokus pada kegiatan sosial, tetapi juga sebagai mitra yang aktif dalam setiap kebijakan dan program pemerintah daerah. Kami percaya bahwa dengan melibatkan PKK, program-program yang kami jalankan akan lebih efektif dan tepat sasaran,” jelasnya.

Melalui kegiatan ini, Bupati Al Barra ingin komitmen yang terbangun dalam koordinasi dan sinkronisasi dapat terwujud. Tujuannya adalah untuk menyatukan gerakan PKK dalam membangun Kabupaten Mojokerto yang lebih maju, adil dan makmur.

“Raker PKK ini bukan sekadar forum evaluasi dan perencanaan, tetapi juga merupakan momentum strategis untuk menyelaraskan langkah, menyatukan semangat, serta memperkuat komitmen dalam mewujudkan keluarga sejahtera dan berdaya di Kabupaten Mojokerto,” terang Gus Barra.

Lebih lanjut, orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto tersebut menekankan pentingnya dukungan penuh dari semua pihak, terutama unsur penyelenggara gerakan PKK di semua tingkatan, mengingat peran aktif PKK dengan 10 program pokoknya yang telah teruji dalam menangani persoalan masyarakat, terutama masyarakat yang penuh keterbatasan.

“Melalui gerakan PKK yang konsisten, kita bisa meningkatkan peran serta perempuan dalam pembangunan, memberdayakan keluarga agar mandiri secara ekonomi dan sosial, serta mendorong terciptanya pola hidup sehat, berdaya dan harmonis di tengah masyarakat,” jelasnya.

Bupati juga mengapresiasi kerja keras dan pengabdian seluruh kader PKK yang telah menjadi ujung tombak pembangunan berbasis keluarga di Mojokerto. “Ibu-ibu PKK adalah garda terdepan perubahan sosial dari rumah, menuju masyarakat dan berdampak hingga daerah,” tukasnya.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Mojokerto, Shofiya Hanak Al Barraa, menyampaikan harapannya agar rapat kerja (raker) PKK dapat membahas program-program yang akan dilaksanakan pada tahun 2025, serta memantik motivasi dan semangat baru.

“Harapan kami kegiatan rapat kerja PKK ini nanti akan membahas program-program yang dilaksanakan pada tahun 2025, serta memotivasi kader-kader PKK agar terus semangat melaksanakan tugas sesuai fungsi utamanya untuk memberdayakan dan mewujudkan kesejahteraan keluarga,” katanya.

Shofiya juga menekankan pentingnya koordinasi dan kerjasama yang aktif antara TP PKK tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa. “Sehingga program-program Tim Penggerak PKK kabupaten bisa di tindak lanjuti diteruskan kepada Tim Penggerak PKK desa dan kelurahan,” pungkasnya. (herlina)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *