Banyuwangi//suaraglobal.co.id
Pencarian hari kedua, terhadap korban tenggelam seorang bocah berumur 16 tahun berinisal SH warga Desa Sumberbulu, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, akhirnya membuahkan hasil.
Korban yang masih duduk di bangku Madrasah Tsanawiyah itu pun ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Diketahui jika korban sebelumnya dikabarkan terseret arus Sungai Badeng pada Sabtu siang (28/6/2025).
Korban ditemukan meninggal dunia di Perairan Blimbingsari sekitar Pantai Badean pada Minggu siang (29/6/2025).
Koordinator Basarnas Pos Banyuwangi Wahyu Setyabudi mengatakan korban sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
“Korban berinisial SH (16) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia mengambang di perairan laut,” katanya.
Jasad SH ditemukan berjarak 38 Kilometer (Km) dari lokasi hilangnya korban.
“Setelah mendapatkan informasi terkait penemuan jasad korban, Tim SAR langsung menuju lokasi,” ungkapnya.
Usai dievakuasi, dan dipastikan jika itu benar jasad SH, korban langsung dibawa ke rumah duka.
“Jasad yang ditemukan itu ternyata korban SH,” tuturnya.
Setelah ditemukannya korban pada hari kedua, maka operasi pencarian korban pun berakhir.
Diketahui jika instansi yang ikut dalam operasi SAR Gabungan itu yakni Satpolairud, Basarnas, BPBD, dan relawan.
“Tim SAR gabungan pun dibubarkan dan seluruh personel kembali ke instansi masing-masing,” pungkasnya