Blitar//suaraglobal.co.id Setelah melakukan pencarian intensif selama tiga hari di sungai Brantas, kecamatan Sanankulon, kabupaten Blitar, akhirnya tim SAR gabungan berhasil menemukan M. Dava Nurilham Mahsuf (18), pada Kamis (29/5/2025) pukul 11.40 WIB.
Kasi Operasi dan Siaga Kantor SAR Kelas A Surabaya, Didit Arie Ristandy mengatakan, tim SAR gabungan menemukan korban sudah dalam kondisi meninggal di lokasi yang berjarak sekitar 24 kilometer dari lokasi kejadian hanyutnya korban.
Setelah berhasil dievakuasi ke darat, selanjutnya jenazah korban dibawa ke RSUD dr Iskak Tulungagung guna mendapatkan penanganan lebih lanjut oleh petugas yang berwenang.
Hasil identifikasi dari tim RSUD dr Iskak Tulungagung dan tim INAFIS mengkonfirmasi bahwa jenazah yang dievakuasi tim SAR gabungan tersebut adalah benar atas nama Dava asal dusun Gendong RT 02 RW 08, desa Purworejo, kecamatan Sanankulon.
Didit menjelaskan, dalam proses pencarian korban sebelumnya, tim SAR gabungan telah mengerahkan dua SRU melakukan penyisiran di sungai Brantas dengan menggunakan perahu karet.
SRU air melakukan manuver perahu di beberapa lokasi yang dicurigai. Ini bertujuan untuk menimbulkan gelombang air yang dapat mengangkat benda-benda yang ada di dasar sungai, termasuk dengan korban yang diduga terjebak atau tersangkut di dalamnya.
Selain melakukan pencarian di sungai, tim SAR gabungan juga mengerahkan tim darat untuk melakukan pengamatan di beberapa titik yang ada di aliran sungai Brantas.
Untuk mengoptimalkan pencarian, tim SAR gabungan menyebarluaskan informasi kejadian hanyutnya korban kepada warga yang beraktivitas di sungai. Hal ini bertujuan jika ada yang melihat korban, maka diharapkan untuk melaporkannya.
Keberhasilan proses pencarian hingga evakuasi korban ini berhasil berkat kolaborasi yang baik lintas lembaga pemerintah, serta organisasi potensi SAR dan relawan di kabupaten Blitar dan wilayah Malang Raya. (Syaiful)