Yogyakarta // suaraglobal.co.id –
Sebuah agenda yang cukup menarik dalam dunia Seni Pertunjukan, yakni : *Festival Teater Perempuan Yogyakarta*, akan segera digelar dalam beberapa hari kedepan.
(19 -21 September 2025)
Apa yang (bakal) membedakan Pertunjukan Teater Perempuan dengan Kelompok Teater pada umumnya ?
Berangkat dari pertanyaan itu, kita coba untuk mengenali ciri khas dalam penampilan/ penyajiannya.
Sebenarnya Teater Perempuan telah ada sejak lama, dan berkembang di berbagai negara.
Ciri khas Kelompok Teater Perempuan dapat dilihat dari beberapa aspek :
1.Teater Perempuan seringkali memilih tema cerita yang berkaitan dengan isu-isu perempuan, seperti kesetaraan gender, kekerasan terhadap perempuan, dan hak-hak perempuan.
2.Teater Perempuan dapat memiliki bentuk pementasan yang unik dan kreatif, seperti menggunakan teknik teater fisik, teater suara, atau teater tari.
3.Teater Perempuan dapat memiliki pola-pola khusus dalam penampilan/penyajiannya, seperti menggunakan kostum yang unik, dekorasi panggung yang kreatif, atau teknik pencahayaan yang khusus.
Kelompok Teater Perempuan dapat berbeda dari kelompok teater pada umumnya dalam beberapa aspek, seperti :
1.Kelompok Teater Perempuan memiliki fokus pada isu-isu perempuan dan hak-hak perempuan.
2.Kelompok Teater Perempuan dapat menggunakan bahasa dan simbol yang unik dan kreatif untuk mengungkapkan isu-isu perempuan.
3.Kelompok Teater Perempuan seringkali melibatkan perempuan dalam proses kreatif baik sebagai penulis naskah, sutradara, atau aktor.
Beberapa contoh Kelompok Teater Perempuan adalah:
1.Teater perempuan yang fokus pada isu-isu perempuan, seperti Teater Utan Kayu di Jakarta.
2.Kelompok teater yang dibentuk oleh perempuan, seperti kelompok teater yang dibentuk oleh perempuan-perempuan muda di berbagai kota.
Kelompok Teater Perempuan dapat menjadi wadah bagi perempuan untuk mengungkapkan diri dan isu-isu yang berkaitan dengan perempuan, serta menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang hak-hak perempuan.
***
Ada banyak ungkapan tentang perempuan yang dapat meng gambarkan kompleksitas dan keunikan mereka. Berikut beberapa contoh :
1.”Perempuan adalah malaikat yang membawa kebaikan dan keindahan di mana pun mereka berada.”
2.”Perempuan adalah sumber kekuatan dan inspirasi bagi banyak orang.”
3.”Perempuan adalah simbol keindahan, kelembutan, dan kekuatan.”
4.”Perempuan adalah makhluk yang kompleks dan penuh dengan misteri.”
5.”Perempuan’ adalah pilar kekuatan dalam keluarga dan masyarakat.”
Ungkapan tentang perempuan dalam perspektif yang berbeda :
1.”Perempuan adalah simbol kelemahan, tetapi juga kekuatan yang tidak terlihat.”
2.”Perempuan adalah makhluk yang penuh dengan emosi dan perasaan.”
3.”Perempuan adalah sumber kebijaksanaan dan pengetahuan.”
4.”Perempuan adalah pilar kebudayaan dan tradisi.”
5.”Perempuan adalah simbol harapan dan masa depan.”
Beberapa penulis yang terkenal dengan karya tentang perempuan adalah:
1.Simone de Beauvoir, Penulis Perancis yang terkenal dengan karya “The Second Sex” yang membahas tentang hak-hak perempuan dan kesetaraan gender.
2.Virginia Woolf, Penulis Inggris yang terkenal dengan karya “A Room of One’s Own” yang membahas tentang hak-hak perempuan dan kebebasan intelektual.
3.Toni Morrison, Penulis Amerika yang terkenal dengan karya “Beloved” yang membahas tentang pengalaman perempuan Afrika-Amerika dan isu-isu kesetaraan gender.
Ungkapan-ungkapan tentang perempuan dapat menggambarkan kompleksitas dan keunikan mereka, serta menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Tema apa saja yang akan di tampilkan oleh kelompok – kelompok peserta *Festival Teater Perempuan Yogyakarta ?*
Berikut daftar para penampil dan tempat pementasannya :
1.*Sanggar Pujo Sumakno* [mewakili Kabupaten Gunung Kidul]. Karya yang ditampilkan : *”Ngandhut”* Auditorium ISI Yogyakarta.
2.*Rumah Sastra Evi Idawati*, [mewakili Kabupaten Kulon Progo], Auditorium ISI Yogyakarta, menampilkan : *”Sindikat Tuak Perempuan”*
3.*Teater Wanita Ngunandika*, [mewakili Kabupaten Bantul, sekaligus sebagai Penyelenggara FTPY ] , Di GIK.UGM , menampilkan : *”Nyanyian Angin”*
5.*LTP MAS* [mewakili Kabupaten Sleman] , Auditorium ISI Yogyakarta, menampilkan :
*”Dialog Antigone”*
Apakah ciri – ciri Kelompok Teater Perempuan sebagaimana tertulis didepan akan menampak pada penampilan/ penyajian mereka ?
Kita tunggu pementasannya.
Catatan Tito Pangesthi Adji