Sidoarjo//suaraglobal.co.id – Pekerjaan proyek betonisasi ruas jalan Kupang Seduri kecamatan Balongbendo selesai pada akhir Desember tahun kemarin. Disepanjang ruas jalan beton Seduri arah dusun Kendal desa Bakung Pringgodani terpantau ada rongga sekitar 30 cm sampai 50 antara bibir beton jalan dengan tembok penahan tanah (TPT). Rongga terlihat dari sisi kiri dan kanan ruas jalan sepanjang sekitar 500 meter tersebut.
Tidak adanya berem ( bagian tepi jalan yang diuruk setelah jalan diratakan dengan beton red) pada pekerjaan betonisasi ruas jalan Seduri arah dusun Kendal tersebut sangat membahayakan pengguna jalan. Menurut keterangan Slamet, warga dusun Kendal desa Bakung Pringgodani dalam beberapa minggu ini ada beberapa pengguna jalan yang terperosok. Meskipun tidak mengakibatkan korban jiwa tetapi kendaraan bermotor yang terperosok terlihat rusak cukup parah.
“Rongga pada sisi kiri dan kanan jalan beton tersebut sangat membahayakan pengguna jalan, dalam beberapa minggu ini ada beberapa pengguna jalan yang terperosok, meskipun tidak ada korban jiwa tetapi kendaraan bermotor yang terperosok terlihat rusak parah.” Ucap Slamet.
Slamet juga menyayangkan kenapa dalam pekerjaan betonisasi jalan yang menyisakan rongga tidak ada item pekerjaan kontruksi berem jalan ( bagian tepi jalan yang diuruk setelah jalan diratakan dengan beton red ). Dugaannya apakah konsultan perencanaannya yang tidak jeli ataukah kontraktor pelaksananya yang tidak mengerjakan item pekerjaan kontruksi berem jalan ?.
” Kenapa item pekerjaan kontruksi berem jalan tidak ada dalam pekerjaan proyek betonisasi jalan ini. Apakah memang kelalaian konsultan perencanaannya atau memang kontraktor pelaksananya yang tidak mengerjakan item pekerjaan berem jalan?.” Tanya Slamet dengan nada kecewa.
Proyek pembangunan jalan beton Kupang Seduri ini menelan biaya 9 milyar lebih. Dengan anggaran yang cukup besar seperti itu, seharusnya pihak PU BMSDA kabupaten Sidoarjo harus jeli dan rijit dalam membuat perencanaan. Dan semestinya dalam membuat perencanaan proyek jalan beton juga harus mempertimbangkan keselamatan pengguna jalan itu yang lebih utama. Karena pada prinsipnya setiap pembangunan jalan, selain untuk kenyamanan pengguna jalan seharusnya juga memperhatikan keselamatan pengguna jalan sangatlah penting. (NK)