Surabaya//suaraglobal.co.id Pengemudi ojol melakukan demonstrasi dan mematikan aplikasi secara massal Selasa (20/5/2025). Aksi demo ojol hari ini titik kumpul bundaran Waru mulai pukul 9.00 WIB dan dipusatkan di Kantor Gubernur Jatim Jln Pahlawan Surabaya Jawa Timur.
Di balik itu, sebagian masyarakat yang biasa menggunakan layanan transportasi ojol mengaku khawatir dan kesulitan mendapatkan ojol. Salah satunya, Mimin (25) yang mengatakan sempat mengalami kesulitan mendapatkan kendaraan ojol saat akan berangkat kerja ke kantornya di kawasan Mulyorejo dari Kalidami Surabaya .
“Tadi sempat susah dapat ojol, karena mungkin ada demo kali ya,” ujarnya Selasa (20/5/2025).
Selain itu, kata Mimin, yang biasanya banyak ojol yang berlalu lalang di sekitar jalan rumahnya di kawasan Kalidami, namun hari ini sepi. Tak terlihat ojol menggunakan atribut perusahaannya, baik itu Grab, Gojek, maupun Maxim.
“Nah kan saya heran, biasanya ramai banyak yang lewat ojol itu. Tapi hari ini sepi tidak kelihatan,” ungkapnya.
Hal yang sama juga dirasakan Ida (34). Perempuan yang bekerja di perusahaan swasta ini mengaku sempat khawatir tidak mendapatkan ojol untuk berangkat kerja. Tapi ternyata, ia masih mendapatkan ojol untuk berangkat ke tempat kerjanya pada pukul 9.00 WIB dari Surabaya Timur ke Surabaya Pusat.
“Sempat khawatir tidak dapat ojol. Soalnya kan biasa naik ojol kalau berangkat kerja. Nah, hari ini ada demo ojol kan takut gak dapat. Kalau naik transportasi umum suka lama soalnya,” ujarnya.
wahyudi.