Mojokerto//suaraglobal.co.id Bupati Mojokerto Muhammad Al Barraa, menyatakan kesiapannya untuk mendukung kegiatan lintas agama di Bumi Majapahit. Kesiapan tersebut diutarakan oleh Gus Barra pada sambutannya di acara Pelantikan pengurus Badan Musyawarah Gereja (Bamag) Kabupaten Mojokerto, Senin (5/5) siang.
Dukungan itu dimaksudkan sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Mojokerto demi memperkuat kehidupan beragama dan sosial kemasyarakatan. Kedepannya, Gus Barra mengatakan bahwa ia bersama dengan para jajaran kepemerintahan akan menggelar program-program yang bersifat konstruktif atau membangun, baik itu berupa ruang dialog atau diskusi, maupun jenis kolaborasi yang lain.
“Kami (Pemkab) akan terus membuka ruang dialog, kolaborasi serta mendukung kegiatan yang memperkuat kehidupan beragama dan sosial kemasyarakatan,” ujar Gus Barra melalui sambutannya pada pelantikan yang digelar di Pendopo Graha Maja Tama itu.
Gus Barra juga menyatakan harapannya kepada Bamag Kabupaten Mojokerto, agar organisasi tersebut mampu menjadi salah satu media yang menginspirasi bagi keanekaragaman kehidupan beragama, sehingga kerukunan di masyarakat tetap terjaga. Tidak bisa ditampik memang, bahwa kerukunan dan kondusifitas dalam masyarakat merupakan salah satu faktor penting dalam berjalannya sistem kepemerintahan, terutama pada pengambilan kebijakan demi pemerataan pembangunan khususnya di Kabupaten Mojokerto.
“Saya berharap bahwa Bamag Kabupaten Mojokerto bisa menjadi ‘Jembatan Penghubung’ antar umat beragama, dengan adanya Bamag kita dapat saling memahami, dan menghargai, serta bekerja sama dalam mewujudkan misi pembangunan daerah,” ucapnya.
Diakhir sambutannya, Bupati yang hadir dengan didampingi oleh Wakilnya M. Rizal Octavian, mengucapkan selamat kepada para pengurus Bamag Kabupaten Mojokerto atas pelantikannya. Ia berpesan agar pengurus terlantik dapat menjalankan tugasnya dengan baik, sehingga bisa memberikan pelayanan yang optimal sekaligus mempererat persaudaraan bagi kaum Kristiani maupun dengan masyarakat yang lain.
“Saya atas nama pribadi dan atas nama Pemerintah Kabupaten Mojokerto, mengucapkan selamat atas amanah baru ini, semoga dengan pelantikan ini kita dapat lebih meningkatkan peran dan fungsi Bamag dengan penuh tanggung jawab, ketulusan, serta semangat untuk melayani dan memperkuat persaudaraan umat Kristiani di Kabupaten Mojokerto,” bebernya.
Bamag sendiri merupakan wadah yang dibentuk untuk mempererat kerjasama antar gereja dan umat Kristen di Indonesia. Selain itu Bamag juga berperan dalam memfasilitasi komunikasi dan kerjasama antar gereja, serta menjadi mitra pemerintah dalam menjaga kerukunan dan kesejahteraan umat.
Sementara itu melalui prosesi pelantikan diketahui bahwa Pendeta Daniel Sugianto Ketua Bamag Jawa Timur, bertindak sebagai pelantik dan pengambilan janji para pengurus. Sedangkan untuk tonggak kepemimpinan periode 2025-2030, dipercayakan kepada Pendeta Yohanes Wagiyo selaku Ketua Pelaksana Harian Bamag Kabupaten Mojokerto yang baru.
Tampak yang turut hadir pada pelantikan Bamag Kabupaten Mojokerto, yaitu Para Jajaran Forkopimda Mojokerto beserta perwakilannya, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Mojokerto Nugraha Budhi Sulistya, dan Para Pemuka Lintas Agama di Kabupaten Mojokerto. (herlina)
