Lamongan//suaraglobal.co.id, Dengan perasaan yang haru dan bahagia, menyelimuti pasangan suami istri penjual bakso asal Lamongan ini. Setelah menanti selama 12 tahun, doa yang mereka panjatkan setiap hari akhirnya terjawab.
-06//05//2025.
Tahun ini, Suwito dan Sumiyati, pasangan sederhana dari Desa Kemlagigede, Kecamatan Turi, akan menapakkan kaki di Tanah Suci, menunaikan ibadah haji yang selama ini hanya bisa mereka impikan.
“Alhamdulillah, tahun ini bisa berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji setelah menunggu 12 tahun,” ujar Suwito, matanya berkaca-kaca saat berbincang dengan wartawan, Senin (5/5/2025).
Selama hampir 30 tahun berjualan bakso dan bertani, pasangan ini sabar menabung sedikit demi sedikit dari hasil keringatnya. Tak hanya untuk diri sendiri, tapi demi bisa berhaji bersama keluarga tercinta. Kebahagiaan semakin terasa karena Suwito dan Sumiyati akhirnya diberi kesempatan mendampingi orang tua dan mertua mereka yang sudah lanjut usia.
“Akhirnya bisa berangkat tahun ini mendampingi orangtua dan mertua untuk menunaikan ibadah haji. Saya sebenarnya tidak menyangka akhirnya bisa berangkat tahun ini,” tuturnya.
Awalnya, nama Suwito dan Sumiyati tak tercatat dalam daftar calon jemaah haji tahun ini. Namun karena alasan kemanusiaan dan demi mendampingi orang tua yang sudah renta, keberangkatan mereka akhirnya dikabulkan. Mereka bersyukur bisa berangkat berenam, bersama keluarga besar yang selama ini saling menopang dan mendoakan.
“Saya bersyukur bisa berangkat haji berenam dengan seluruh keluarga karena awalnya saya tidak dipanggil, tapi akhirnya dipanggil karena mendampingi orangtua,” paparnya.
Segala persiapan keberangkatan telah mereka lakukan dengan sebaik mungkin. Suwito berharap, perjalanan suci ini berjalan lancar, dan mereka dapat menjalankan semua rukun ibadah dengan sempurna.
“Semua persiapan sudah kami lakukan. Mohon doanya semoga bisa menjalankan syarat rukun ibadah haji selama di tanah suci nanti serta menjadi haji yang mabrur,” imbuhnya.
Suwito dan Sumiyati telah berjualan bakso sejak 1995. Selama 30 tahun, perjuangan dan keikhlasan itu akhirnya terbayar lunas. Mereka dijadwalkan berangkat bersama 1.816 jemaah haji asal Lamongan pada 19 Mei mendatang.
(cak kandar)