Banyuwangi//suaraglobal.co.id – Polresta Banyuwangi melalui Satpolairud Polresta Banyuwangi jajaran Polda Jawa Timur melaksanakan giat SAR hari ke tiga dalam upaya pencarian nelayan yang hilang pada saat melakukan aktivitas mencari ikan. Senin, (28/4/2025).
Sebelumnya seorang nelayan asal Desa Bangsring dikabarkan hilang pada hari Sabtu, 26/4 pukul 02.30 WIB (dini hari).
Adapun koordinat lokasi korban tenggelam berada di titik -8.082564,114.4334051,16.
Pencarian difokuskan pada tempat pertama korban hilang.
Dalam upaya pencarian ini, Kasat Polairud Polresta Banyuwangi Kompol Muchammad Wahyudi, A.Md, S.H. melalui Kajaga Regu 3 Bripka Agam bersama anggota jaga regu 3 Bripda Luthfan dan anggota regu 2 Bripda Marvelino melakukan patroli dan penyisiran di beberapa titik yang diduga menjadi lokasi korban tenggelam.
Meskipun telah dilakukan pencarian dengan maksimal selama tiga hari ini, pihaknya belum menemukan korban pada titik koordinat yang diberikan,” terang Kasat Polairud Kompol Muchammad Wahyudi saat dikonfirmasi melalui saluran telepon.
Adapun lokasi pencarian dititik kordinat 8° 7’34.95″S 114°23’55.54″E menuju :
> A. 8° 5’31.52″S 114°26’5.98″E
> B. 8° 5’10.38″S 114°25’41.43″E
> C. 8° 5’5.09″S 114°26’36.12″E
> D. 8° 4’44.95″S 114°26’11.46″E
Pihak Polresta Banyuwangi melalui Polairud berkomitmen untuk memberikan upaya terbaik dalam pencarian ini dan berharap bisa segera menemukan korban yang masih hilang.
Dari kejadian tersebut, Kasat Polairud menyampaikan pesan kepada masyarakat pesisir khususnya nelayan untuk selalu berhati-hati terhadap potensi cuaca extrem yang datang secara tiba-tiba dan segera melaporkan kepada pihak keamanan terdekat apabila menemukan korban.
“Tujuannya tak lain untuk mencari korban yang tenggelam dan menciptakan situasi kamtibmas yang nyaman dan ketertiban di wilayah perairan,” imbuhnya.(Bunarwi)