Peristiwa

Penemuan Mayat Laki-Laki Tanpa Busana Di Area Makam Umum Desa Gebangangkrik Kecamatan Ngimbang

30
×

Penemuan Mayat Laki-Laki Tanpa Busana Di Area Makam Umum Desa Gebangangkrik Kecamatan Ngimbang

Sebarkan artikel ini

Lamongan//suaraglobal.co.id. Telah di temukan mayat dengan jenis kelamin laki laki, pada hari Rabu di area pemakaman umum Desa Gebangangrik Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan. 09/04/2025,

Kapolsek Ngimbang IPTU Wayan Sumantra. S.H. bersama Kepala Desa Gebangangkrik dan tim medis R.S.U.D. Ngimbang datang ke TKP guna melakukan identifikasi terkait penemuan mayat yang dalam keadaan bugil/tanpa busana di pemakaman Desa Gebangangkrik Ngimbang.

Menurut keterangan dari saksi (Parjo) yang sehari-hari kerjanya berburu nyambik (Biawak) bersama dua rekanya, berawal Parjo dan rekannya sedang mencari biawak di wilayah Dusun Jeruk, saat melintasi area makam umum, mereka melihat sosok orang yang tergeletak di atas makam dengan kondisi tanpa baju/ bugil.

Melihat hal itu, Parjo bersama dengan 2 temanya langsung mendatangi perangkat desa guna memberi tahukan  apa yang dilihatnya. Mendapat laporan dari Parjo, perangkat desa segera mengambil tindakan melaporkan ke Polsek Ngimbang.

Menurut Kapolsek Ngimbang Sumantra. S.H. menggali keterangan dari warga setempat. Sugito warga desa menjelaskan bahwa Sidak diperkirakan sudah 4 hari meningal.

Diketahui mayat yang tanpa busana itu bernama Sidak “Memang kesehariannya Sidak tidur di makam almarhumah, Hj Waimah dan warga juga sering memberinya makanan” ucapnya.

Almarhum juga diketahui mempunyai istri yang bernama Samining(62) yang berasal dari Dusun Plapak RT, 02 RW 04 Desa Gebangangkrik. Untuk melanjutkan pengembangan penyelidikan Kapolsek Ngimbang bersama RSUD Ngimbang mengidentifikasi mayat Sidak dan tidak di temukan adanya kekerasan di tubuh korban, petugas membuat Visum Et Repertum pada mayat Sidak.

Selanjutnya Kapolsek bersama anggota mendatangi rumah korban, Sumining yang di dampingi Kepala Dusun Lapak Setu guna menyerahkan jenazah untuk dimakamkan sebagaimana mestinya.

Petugas juga menawarkan untuk otopsi namun dari pihak keluarga khususnya anaknya menolak, karena merasa kasihan dengan jenazah bapaknya. dan menerima kejadian itu, keluarga ingin lekas memakamkan jenazah Sidak.

“Dari keluarga mengucapkan terimakasih pada semua yang membantu dan semoga Allah yang membalas atas kebaikan semuanya amin amin ya rabbal alamin” pungkasnya.

(cak kandar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *