Berita

Penerimaan Security Di PT PP LONSUM Bah Bulian di Duga Praktek Suap serta Nepotisme Tidak Berani Transparan

162
×

Penerimaan Security Di PT PP LONSUM Bah Bulian di Duga Praktek Suap serta Nepotisme Tidak Berani Transparan

Sebarkan artikel ini

Simalungun//suaraglobal.co.id
Selasa 20 Agustus 2025, manageman perusahaan PT PP Bah Bulian bersama dengan HRD (Human Resource Development) melakukan interview kepada pelamar kerja sebagai security. Di awal bulan mei 2025 Bah Bulian buka lowongan kerja menerima lamaran jadi security bagi yang berminat menjadi security. Perkebunan Bah Bulian di kabar kan membutuhkan 12 personil. Dengan penuh semangat, pekerja harian lepas (PHL) merasa senang mendengar kabar gembira ini, dan berharap bisa bekerja sebagai perjanjian kerja waktu terbatas (PKWT) yang akan menjadi karyawan di perkebunan Bah Bulian.

Kebanyakan dari PHL memberikan lamaran dengan harapan mengikuti interview pada saat yang ditentukan manajemen Bah Bulian, sebab mereka selama ini sudah bekerja di Bah Bulian dengan berbagai macam pekerjaan. Memupuk sawit, membabat, dan pekerja lainnya yang di butuhkan perusahaan. Bahkan sebagian ada yang sudah tahunan menjadi PHL. Mereka berasal dari anak karyawan dan masyarakat sekitar kebun Bah Bulian.

Kini harapan mereka pupus, mimpi tinggal mimpi harapan menjadi karyawan di perkebunan Bah Bulian, sirna tanpa tau salah apa, persyaratan apa yang kurang dan bertanya kepada siapa yang dapat memberikan informasi yang jelas dan akurat.
Rabu 20 Agustus 2025 manajemen perusahaan Bah Bulian melakukan interview atau seleksi kepada pelamar security. Dan yang sebagian pelamar heran kan, tidak dapat pemberitahuan sama sekali tentang pelaksanaan interview itu dari manajemen Bah Bulian. Dari 48 pelamar, yang ikut interview atau seleksi hanya 23 pelamar. 25 pelamar gugur tanpa interview tanpa pemberitahuan apa pun. Orang tua dari PHL dan pelamar tersebut menceritakan kepada awak media, yang tak mau disebutkan namanya,

“Anakku merasa optimis saja mungkin pihak manajemen Bah Bulian mungkin lupa memberi tahunya, dan akhirnya datang Tampa pemberitahuan di pelaksanaan interview tersebut. Tapi anakku tidak diterima dan harus menelan kekecewaan yang dalam sambil pulang dengan penuh tanda tanya mengapa tidak ikut interview atau seleksi. Kok bisa kebun Bah Bulian kayak gitu. Apakah begitu peraturan perusahaan atau kebun setempat aja” ungkap nya dengan penuh rasa kecewa.

Mendengar kabar ini kami dari media suara global menkonfirmasi kepada manager Bah Bulian melalui WhatsApp pribadinya di nomor (0813 70XX) beliau membalasnya,

“Info HRD, Pelamar langsung di dikonfirmasi HRD ke calon karyawan,
Inilah sekarang sistem menajemen
Kebun hanya sebagai user
Yang berhak menentukan dari HRD
Kalau punya kenalan HRD Lonsum bisa juga dikonfirmasi apa yang saya bilang ini.” Balas Marwan Ritonga.
Bagaimana HRD bisa mengambil kebijakan di kebun tanpa sepengetahuan pihak manajemen Bah Bulian.

Sementara yang mengenal oknum pelamar tersebut adalah pihak manajemen kebun. Dan ini hanya terjadi di Bah Bulian saja. Sebab di kebun sibulan kemarin juga ada penerimaan security, tapi semua pelamar ikut interview. Dan gugur setelah interview. Oleh sebab itu ada dugaan nepotisme dan suap dalam penerimaan security di Bah Bulian.

Media juga mengkonfirmasi HRD PT PP LONSUM di Medan di nomor WhatsApp pribadinya (0812 71XXXXXX)
“Konfirmasi, kenapa banyak pelamar kerja security di bah Bulian tidak di ikut kan interview. Dari 48 pelamar, cuman 23 yang ikut seleksi. Ada dugaan nepotisme di seleksi dalam penerimaan security. Sebab gugur sebelum interview. Menurut informasi, ini wewenang HRD Mohon penjelasannya” sampai berita ditayangkan belom ada jawaban dari HRD Adi Sumantri.

Menurut warga sudah banyak perubahan di kebun yang berlogo LONSUM ini. Berbeda saat saham benar-benar milik London. Bahkan sebagian mengatakan lebih enak dijaman London dibandingkan saat ini. Padahal masih sama-sama LONSUM. (Js)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *