Surabaya//suaraglobal.co.id
Berdampak positif bagaimana dengan masyarakat lain yang belum masuk sebagai ojol atau terkait dengan status sosial untuk yang dibicarakan terkait kendaraan bermotor tentunya ojol ini yang kendaraan bermotornya menjadi tim tombak untuk mencari ekonomi untuk memperbaiki ekonominya atau tidak menjalankan kesehariannya, 18/07.
Jadi mungkin ini dulu yang mau dijalankan oleh Gubernur Jatim nanti seterusnya akan diterapkan untuk masyarakat Surabaya yang lain, tapi ini semua kan untuk Jawa Timur yang jadi maksudnya ojol itu juga ada loket khusus saja seperti itu lain dalam proses perumusan atau pengawasan program ini punya fungsi pengawasan dan ini adalah juga pendapatan daerah jadi semua harus mengawasi jalannya seperti ini artinya anime masyarakat bagaimana dan ljuga membantu untuk sosialisasi supaya masyarakat Jawa Timur tahu bahwa ini ada program seperti ini.
“Ayo dimanfaatkan sejauh ini apakah problem dengan pajak sudah tepat sasaran atau efektif membantu masyarakat menurut saya sudah cukup efektif nanti kita lihat saja ini biasanya mungkin masih enggak terlalu rame ya nanti kalau dekat-dekat biasanya rame banget di sini kayaknya nunggu nunggu dua hari lagi apakah program ini berdampak di Indonesia terhadap atau pendapatan asli daerah bagaimana solusi tidak ada penurunan pajak masuk sebenarnya kalau kita bicara penurunan pajak masuk itu memang penurunan daya beli kendaraan umum kendaraan bermotor terus yang kedua kalau penurunan adanya penurunan pendapatan karena sudah banyak yang beralih kendaraan listrik” ujar Eric DPRD Jatim.
Yang pajaknya mungkin masih gratis atau masih rendah dan otomatis menurun apalagi ada bagi hasil, sekarang pemerintah provinsi kota Jatim jadi memang menurun saja apakah akan ada evaluasi atau tindakan lagi jika ditemukan ketimbang pelaksanaan di daerah-daerah maka dari itu harus melihat menerima laporan masyarakat tentunya. “Misalnya ada kesulitan atau ada pungli dan lainnya kita akan tegaskan makasih atas informasinya terkait dengan pungli tadi ya sebagai program ini bagaimana sejauh program daripada gubernur Jatim ini bisa dimaksimalkan oleh masyarakat untuk mengatur Surabaya supaya mereka bisa mendapatkan program ini dengan baik artinya kita sudah sosialisasi kami pun juga masuk organisasi apabila ada pungli di lapangan Monggo laporkan bisa langsung ke saya ya hal inilah yang memang diharapkan oleh masyarakat.” tambahnya.
“Tentunya kami berharap kedepannya akan maju Jawa Timur ya kita tidak bisa hapus gitu saja harapan ini untuk di samsat, di lapangan hari ini saya enggak menemukan temuan apa-apa ya cuma menghimbau saja apabila ada praktek-praktek seperti itu ya sebaiknya kita bisa membuat pertemuan terbuka, apalagi kalau udah kena ETILANG bagaimana penyelesaiannya mereka harus kembali menyelesaikan ETILANG di Polda atau di layanan satu atap SIOLA ya di Samsat tidak bisa membukanya itu sudah menutup celah ya setelah adanya peduli dan yang lain-lain” ujar Eric. ( Toni )