Mojokerto//suaraglobal.co.id Dalam rangka meningkatkan layanan kesehatan, Pemerintah Kabupaten Mojokerto bersama RSUD RA Basoeni Kabupaten Mojokerto terus melakukan berbagai inovasi kemudahan akses layanan kesehatan bagi masyarakat.
Pada Hari ini, Bupati Mojokerto Dr. H. Muhammad Al Barra, Lc., M. Hum bersama Wakil Bupati dr. Muhammad Rizal Octavian dan Direktur RSUD RA Basoeni Rasyid Salim, SpKJ (K) meresmikan Layanan Dialisis “Kring Bazz” (Konsultasi Kesehatan Daring Basoeni), Jumat (21/3/2025).
Peresmian layanan inovatif ini bertujuan memberikan akses mudah bagi pasien dan masyarakat yang membutuhkan konsultasi kesehatan daring di seluruh Kabupaten Mojokerto.
Dengan “Kring Bazz,” pasien bisa berkonsultasi langsung dengan tenaga medis tanpa harus datang ke rumah sakit, sehingga meningkatkan efisiensi layanan kesehatan.
Selain peresmian layanan kesehatan, kegiatan ini juga diisi dengan pemberian bantuan sosial (bansos) sebanyak 100 anak yatim dan dhuafa berupa santunan serta berbagi takjil.
Tidak hanya itu, kursi roda juga diberikan kepada pasien lumpuh, sebagai bentuk kepedulian bagi masyarakat yang membutuhkan.
Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto juga menyempatkan diri berkeliling untuk mengunjungi pasien cuci darah, pasien stroke, serta seluruh pasien rawat inap di RSUD RA Basoeni. Kehadiran mereka membawa semangat baru bagi pasien dan keluarganya, menunjukkan bahwa pemerintah hadir langsung dalam memberikan perhatian kepada masyarakat.
“Pelayanan kesehatan yang prima adalah hak seluruh masyarakat. Dengan adanya Kring Bazz, kami ingin memastikan bahwa layanan kesehatan dapat dijangkau oleh semua warga Kabupaten Mojokerto dengan lebih mudah dan cepat,” ujar Dr. H. Muhammad Al Barra, Lc., M. Hum. dalam sambutannya.
Kegiatan ini juga menjadi momen spesial karena santunan diberikan langsung oleh Gus Barra Bupati Mojokerto kepada anak-anak dan pasien, baik yang menjalani perawatan di rumah sakit maupun yang datang selama jam pelayanan.
Dengan peresmian layanan ini, diharapkan masyarakat Kabupaten Mojokerto semakin mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik, cepat, dan merata. Pemerintah daerah terus berupaya menghadirkan inovasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, baik dalam aspek kesehatan maupun sosial. (herlina)
