Uncategorized

Peringatan Hari Bumi Siswa SDIT Santri Mulia Sidoarjo Tanam Pohon Matoa Bukti Rasa Cinta Terhadap Lingkungan

35
×

Peringatan Hari Bumi Siswa SDIT Santri Mulia Sidoarjo Tanam Pohon Matoa Bukti Rasa Cinta Terhadap Lingkungan

Sebarkan artikel ini

Sidoarjo//suaraglobal.co.id
Momentum peringatan Hari Bumi, dimanfaatkan SDIT Santri Mulia desa Janti RT 6 RW 2 Kecamatan Tarik Kabupaten Sidoarjo untuk mengajak anak didiknya mencintai tanah air dengan melakukan penghijauan (23/04)

Siswa kelas 1 sampai kelas 3 diajak untuk menanam 15 pohon Matoa bantuan dari Rumah Zakat. Hal ini juga sebagai edukasi serta menanamkan rasa kepedulian siswa terhadap lingkungan.

Yoki Hidayat, Manager Rumah Zakat Jawa Timur menyerahkan bibit Matoa secara simbolik yang diterima langsung Tatik Wijayanti, S.Pd selaku Kepala SDIT Santri Mulia. Hal ini juga wujud kepedulian Kementerian Agama Kota Surabaya yang mensuport kegiatan tersebut dengan menyediakan bibit Matoa.

“Tujuan kegiatan yaitu memperkenalkan kepada siswa agar menjaga kelestarian lingkungan agar bumi tetap seimbang, ketersediaan oksigen tercukupi dan mengenal berbagai macam pohon atau buah” kata Kepala Sekolah saat dihubungi suaraglobal.co.id 25/04/2025.

“Seperti kita ketahui bersama bahwa pohon tersebut berasal dr Papua, sehingga memberi wawasan baru siswa tentang Papua.” ujar Tatik yang ingin menanamkan kesadaran lingkungan bagi siswanya.

Dalam hal ini Yoki Hidayat mengajak siswa SDIT Santri Mulia untuk mencintai bumi sejak dini.
“Semoga bibit matoa ini bisa tumbuh subur dan menjadi media belajar yang hidup bagi para siswa,” ujar Yoki Hidayat.

Siswa SDIT Santri Mulia yang mengikuti giat tersebut terlihat sangat antusias, dengan tangan mungil siswa yang berseragam Pramuka itu tergali tanah dan tertanam bibit Matoa, dengan harapan hal ini bisa dilakukan oleh lembaga sekolah lainnya sehingga di masa yang akan datang bumi akan tetapi hijau, segar karena cukup dengan oksigen yang akan menunjang kesehatan manusia.

Selaku Kepala Sekolah Tatik berharap agar apa yang sudah ditanamkan pada siswanya kelak akan terbawa sampai kapanpun bahwa kepedulian terhadap lingkungan itu sangatlah penting.

Aksi ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara lembaga filantropi, pemerintah, dan pendidikan bisa menghasilkan kegiatan positif dan inspiratif. Menanam pohon bukan hanya simbolik, tapi investasi jangka panjang bagi bumi dan anak-anak yang akan tumbuh bersamanya.

Dengan gerakan kecil seperti ini, semangat menjaga lingkungan bisa tumbuh besar — dimulai dari sekolah, tumbuh ke rumah, lalu menyebar ke masyarakat.

“Kami atas nama SDIT Santri Mulia mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang turut mensukseskan kegiatan ini, dan kami bersama seluruh siswa tidak akan hanya menanam akan tetapi terus merawat pohon Matoa hingga menjadi besar dan bermanfaat” pungkas Kepala Sekolah.

Neneng Jamaaning (NJ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *