Politik

Peringati Harlah Ke 27, DPC PKB Sidoarjo Gelar Lomba Padus “Dari Suara Emas Menjadi Suara Rakyat”

21
×

Peringati Harlah Ke 27, DPC PKB Sidoarjo Gelar Lomba Padus “Dari Suara Emas Menjadi Suara Rakyat”

Sebarkan artikel ini
H. Abdillah Nasih, Ketua DPC PKB kabupten Sidoarjo saat memberikan sambutan dalam gelaran lomba paduan suara " dari suara emas menjadi suara rakyat" yang dilaksanakan di aula gedung Royal Palace Jie Poek DW lantai dua pada Minggu (27/7/2025)

Sidoarjo//suaraglobal.co.id – Masih dalam rangkaian acara memperingati Harlah PKB ke-27 Tahun 2025, DPC PKB PKB Sidoarjo menggelar Workshop Pendidikan Politik Membangun Harmoni Demokrasi Melalui Lomba Paduan Suara (Padus) di Aula Gedung Royal Palace Jie Poek Dw lantai 2 Sidoarjo, Minggu (27/7/2025).

Lomba paduan suara yang mengambil tema;” Dari Suara Emas ke Suara Rakyat” ini berlangsung begitu semarak,–dimulai pukul 09.00 hingga sore hari, dengan dihadiri sekitar 200 kader dan fungsionaris partai bergambar Bumi tersebut, mulai tingkat Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC), atau tingkat kecamatan hingga DPC PKB. Acara yang dihadiri langsung Ketua DPC PKB Abddillah Nasih yang juga Ketua DPRD kabupaten Sidoarjo dan Ketua Dewan Syuro DPC PKB KH Athoi’llah. Selain itu turut hadir juga beberapa fungsionaris yang juga anggota DPRD Sidoarjo. Di antaranya Ketua Fraksi PKB Dhamroni Chudlori dan beberapa anggotanya, yakni H. Usman M.Kes, Rizza Ali Faizin (Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo) dan Sutadji, serta Ketua Perempuan Bangsa Sidoarjo, Hj. Mahmudah dan seluruh pengurus DPAC di wilayah Sidoarjo.

Dalam perlombaan ini masing-masing tim paduan suara ( Padus ) DPAC wajib membawakan lagu Mars PKB dan Syubanul Waton. Mereka juga harus bisa menyanyikan lagu khas daerah Sidoarjo, yang mengeksploirasi kekayaan (komoditas) atau sesuatu yang menjadi ciri khas kedaerahan. Seperti “Lontong Kupang”, “Petis Sidoarjo”, hingga lagu bertema “Gemah Ripah Loh Jinawi”.

Dari 18 DPAC di wilayah Sidoarjo hanya dua yang absen, yakni DPAC Porong dan DPAC Taman. Dalam momen itu, hampir setiapTim Padus telah menunjukan penampilan dengan semangat tinggi. Hasil penilain dewan juri, Tim Padus Tulangan keluar sebagai juara 1, lalu Gedangan juara 2 dan juara 3 diraih Sidoarjo Kota. Sedangkan Harapan 1 diraih Sedati, Harapan 2 (Sukodono) dan Harapan 3 (Candi).

Cak Nasih, sapaan akrab Ketua DPC PKB yang juga menjabat Ketua DPRD Sidoarjo mengapresiasi pengurus maupun kader PKB dalam melaksanaan sekaligus memeriahkan peringatan Harlah PKB ke 27 di Sidoarjo. Sehingga segala kegiatan mulai ziarah ke makam auliya (ulama), bersilaturahmi ke kiai dan pondok pesantren, lalu gelar Malam Tiarakatan (Istighotsah) dan diwarnai penyampaian sejarah berdirinya partai hingga acara lomba Padus telah berjalan dengan baik.

“Sudah menjadi tradisi PKB, khususnya Sidoarjo bahwa kita tidak pernah melupakan sejarah. Sehingga pada momen Harlah, kita uri-uri sejarah PKB sebagai bentuk khitmad kepada partai sekaligus ke NU. Karena PKB adalah partai yang lahir dari rahim NU dan para ulama untuk kemaslahatan umat, dan bangsa pada umumnya,” ujarnya.

Masih menurut Cak Nasih dalam momen ini juga diharapkan mendapatkan kharomah sekaligus belajar ilmu dari pendahulu serta senantiasa mendapat doa dan ridho dari para ualiya atas kelangsungan PKB agar ke depan semakin jaya dalam membangun bangsa dan negara.

“PKB Sidoarjo harus lebih maju dan bisa memenangkan segala pesta demokrasi, mulai Pilkada dan Pileg ataupun perhelatan politik yang lainnya. PKB harus selalu dekat dengan ulama dan rakyat,” tambah Cak Nasih, yang disambut sorak gempita para kader dan fungsionaris yang hadir dalam acara tersebut.

Terkait lomba Padus ini, pihaknya memang sengaja mewajibkan para peserta untuk menyanyikan Mars PKB dan Syubanul Waton sebagai wujud kecintaan kepada partai dan tanah Air dan NKRI. Peserta juga harus menyanyikan lagu khas daerah Sidoarjo.

“Kami ingin kader PKB menjadi lokomotif dalam menumbuhkan rasa cinta kedaerahan yang juga merupakan bagian dari cinta tanah air. Sehingga dengan lomba ini, lagu-lagu daerah biar semakin dikenal masyarakat luas,” lanjutnya.

Sementara itu, semua rangkaian kegiatan Harlah ke-27 PKB ini akan ditutup dengan berbagai bakti sosial pada 3 Agustus mendatang. Seperti bersih-bersih masjid yang ada di beberapa kecamatan dengan harapan PKB bisa semakin dekat dengan masyarakat. (NK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *