Kediri//suaraglobal.co.id – Situasi di Kabupaten Kediri kembali memanas. Setelah aksi demo yang sempat ricuh beberapa waktu lalu, kini warga Desa Pilangbango, Kecamatan Tarokan, dibuat resah dengan maraknya praktik perjudian yang berlangsung terang-terangan. Ironisnya, aparat kepolisian justru terkesan menutup mata.
Kamis, 4 September 2025, menjadi saksi bisu ketika Kapolsek Tarokan, Iptu Sai, enggan memberikan keterangan kepada awak media terkait dugaan perjudian yang kian merajalela di wilayah hukumnya. Sikap bungkam tersebut sontak memunculkan tanda tanya besar di tengah masyarakat.
Seorang warga dengan nada geram menuturkan, “Kami sudah cukup takut dengan kericuhan demo kemarin, sekarang malah muncul lagi masalah judi. Kalau polisi diam saja seperti ini, siapa yang akan melindungi kami, rakyat kecil?” Ia menambahkan, praktik sabung ayam dengan taruhan besar disebut berlangsung hampir setiap hari tanpa ada tindakan tegas dari aparat.
Warga lain yang enggan disebutkan namanya juga menyuarakan kekecewaannya. “Kami berharap aparat kepolisian tidak tebang pilih. Demo dijaga ketat, tapi kenapa judi dibiarkan merajalela? Jangan sampai muncul kesan ada ‘main mata’. Setahu saya, tempat itu tidak pernah sepi pengunjung,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Polsek Tarokan. Masyarakat kini menanti apakah kepolisian akan bertindak tegas untuk memberantas perjudian yang kian meresahkan, atau justru membiarkan keresahan itu terus berlarut tanpa solusi. Bersambung…
REPORTER : HERLAMBANG